Kue Dongkal Khas Betawi

Kue Dongkal Khas Betawi yang tak Lekang Zaman

Mencicipi kue dongkal khas Betawi serasa mencecap kudapan yang tak pernah lekang oleh zaman. Bagaimana tidak, kue legendaris ini dulunya sering menjadi bagian dari upacara adat. Bentuk kue dongkal khas Betawi yang unik dan rasanya yang khas menjadi nilai plus kudapan ini dinikmati sore hari bersama teh panas.

Kue dongkal terbuat dari tepung beras yang kemudian dikukus dan diisi dengan duka aren. Tak lupa, yang menjadi ciri khasnya, yakni cetakannya yang berbentuk tumpeng.

Kue dongkal yang telah matang biasa disajikan bersama parutan kelapa. Sekilas, rasa kue ini mirip dengan jajanan kue putu.

Namun, Bang Doni, yang merupakan salah satu penjual kue dongkal mengungkap bahwa tekstur kue dongkal lebih kasar dibanding kue putu.

“Selain itu juga pemberian gula aren untuk putu kan di dalamnya. Nah, kue dongkal ini diberikan selang seling,” kata dia kepada senibudayabetawi.com, Selasa (16/2).

Jika putu dibentuk dengan cetakan bambu lantas dikukus maka dongkal menggunakan alat khusus bernama aseupan – kukusan kerucut yang berasal dari anyaman bambu.

“Aseupan ini nantinya diisi tepung beras dan gula aren selang-seling. Begitu sudah penuh, lalu dikukus dalam sebuah dandang khusus, namanya seeng,” ujar lelaki berusia 38 tahun ini.

Kudapan Upacara Adat

Kudapan ini dulunya sering menjadi bagian dari upacara adat. Bentuknya yang unik dan rasanya yang khas menjadi nilai plus kudapan ini dinikmati sore hari bersama teh panas.

Segitiga kue dongkal dengan selang seling gula aren di dalamnya. Siapa yang tak tergiur bukan? Belum lagi saat disajikan dengan parutan kelapa nan gurih. Manis gurihnya terasa pas di mulut.

Bang Doni menuturkan bahwa semakin kemari semakin banyak orang mencari kue dongkal untuk acara hajatan maupun pengajian.

“Sering juga untuk arisan. Ada yang beli secara utuh, ada yang minta ditiriskan sekalian,” imbuhnya.

Ini tak mengherankan, sebab kue ini biasanya dapat ditemui dalam acara-acara hajatan budaya Betawi, dari khitanan, syukuran pembangunan rumah hingga lebaran.

Satu kotak kue dongkal yang berisi beberapa irisan biasanya dihargai Rp. 10ribu. Sedangkan, ukuran yang lebih besar dihargai Rp. 15ribu. Admin

2 Responses

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.