Bukan Es Campur pada Umumnya
Es campur merupakan minuman menyegarkan yang hampir ada di semua peta kuliner Nusantara. Karakteristiknya yang hampir mirip membuat kita cepat mengenali es ini. Nah, kali ini kita akan menilik segarnya es campur Betawi.
Sesuai dengan namanya, secara garis besar cara membuat es ini dengan mencampur berbagai jenis bahan dalam es dan sirup manis. Bahan yang biasa digunakan bisa saja berupa bahan manis maupun masam, baik itu buah maupun bahan lain. Satu lagi, kondisi geografis suatu wilayah juga memengaruhi isian dalam es campur ini.
Misalnya, di Medan es campur memakai kacang merah dan biji delima sebagaimana kemudahan bahan itu ditemukan. Sementara di Jakarta sendiri, kebanyakan es campur menggunakan daging kelapa dan tapai singkong sebagai bahan pelengkap.
“Secara umum es campur harus ada sirup dan santannya. Lalu juga buah dan bahan lain sesuai selera,” ujar Fadly Rahman, pakar sejarah kuliner kepada senibudayabetawi.com, Senin (8/3).
Es campur Betawi sendiri, sambungnya memiliki keunikan tersendiri, yakni adanya tambahan bubur sumsum di dalamnya. “Selain ada daging kelapa dan tape singkong, ada bubur sumsum di dalamnya. Jadi banyak rasa,” ujarnya.
Bubur Sumsum
Untuk membuat bubur sumsum, kita membutuhkan bahan dasar berupa tepung beras, santan, garam daun pandan. Cara membuatnya cukup sederhana, yakni pertama kita merebus santan bersamaan dengan daun pandan sembari diaduk.
Jika telah mendidih, ambil satu gelas santan dan tuang ke dalam tepung beras sembari diaduk agar tak menggumpal. Tambahkan garam satu sendok makan. Lalu masukkan adonan ke dalam santan yang telah direbus. Bubur sumsum siap dicampur bersama isian es buah campur lainnya.
Beragam buah-buahan yang biasa digunakan dalam es campur Betawi diantaranya nangka, alpukat, kolang kaling, nanas. Tambahan cincau hitam dan cincau hijau juga semakin menambah sensasi segarnya es campur Betawi. Adapun biasanya es campur juga ditambah es serut yang menggunung ditambah sirup merah nan manis menggoda. admin
FUCK ***