Batu Akik Pandan Batunya Jawara Betawi

Batu Akik Pandan, Batunya Jawara Betawi

Batu akik merupakan aksesoris yang familiar dikenakan para jawara maen pukulan Betawi. Bukan sekadar aksesoris biasa, tapi juga penunjang kharisma hingga kepercayaan diri. Batu akik pandan, batunya jawara Betawi, begitulah mereka menyebut salah satu jenis batu akik yang terbilang unik ini.

Kenapa identik dengan jawara Betawi? Konon, dahulu batu akik pandan ini digunakan untuk tempur bagi jawara maen pukulan Betawi. Dilihat secara sekilas, batu akik pandan bukan seperti akik biasa. Bentuknya yang lonjong dan besar layaknya pandan terlihat mencolok menarik perhatian.

“Tapi kalau sekarang, kite udeh pake ginian, orang kaga ada yang berani deketin. Udah serem,” ujar Bang Ali, salah satu kolektor batu akik pandan kepada senibudayabetawi.com beberapa waktu lalu.

Penambah kepercayaan diri. Begitulah anggapan lelaki yang juga aktif di Perguruan Silat Tradisional Beksi Kong Noer ini terhadap batu akik pandan. Wajib, sambung dia bagi para jawara untuk memiliki batu akik pandan.

Konon, nama pandan berasal dari kata Belanda yaitu Pendant yang berarti liontin. Hal ini tak lepas dari latar belakang legenda yang lahir di lingkungan perkebunan swasta di Bekasi. Para tuan tanah yang berasal dari Belanda merasa bingung melihat para centeng menggunakan liontin di jari. Kata pendent oleh lidah lokal dilafalkan menjadi Pandan.

Simbol Kepercayaan Diri

Beragam batu akik yang ia miliki seperti Kecubung Tanduk, Kecubung Tanduk Onix, Pandan Kapas, Pandan Nanas, Pandan Merah, Pandan Sutra dan Pandan Oli.

Ya, mereka yang mengenakan batu akik pandan memang biasanya selalu mengenakan lebih dari satu. Bentuknya dan ukurannya yang bervarian juga turut seiring memengaruhi kepercayaan diri para jawara. “Ada yang malu pakai batu yang lebih gede, tapi banyak juga yang semakin percaya diri. Bergantung orangnya,” kata lelaki yang mulai mengoleksi batu akik pada 2014 lalu itu.

Tak main-main, Bang Ali mengoleksi sebuah batu akik berukuran sekitar 23 sentimeter dengan berat kurang lebih setengah kilogram. Jari jemarinya yang terbilang kecil itu sama sekali tak merasa keberatan mengenakan Kecubung Tanduk Onix. Tak salah jika memang batu akik pandan, batunya jawara Betawi. “Karena sudah terbiasa yaudah sih,” ujar pemilik Warung Jadul Bang Alay Kebayoran itu. admin

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.