Cara Komunitas Sanggar Pilar Betawi

Cara Komunitas Sanggar Pilar Betawi Menjaga Rantai Komunitas

Tak puas sekadar melestarikan seni budaya Betawi melalui sanggar akhirnya membuat Bang Kamal menggagas Komunitas Sanggar Pilar Betawi. Wadah pelaku seni Betawi yang didirikan sejak 13 Juni 2019 itu menjadi bukti bahwa ia punya cara Komunitas Sanggar Pilar Betawi tetap eksis.

“Hadirnya Pilar Betawi ini menurut saya panggilan jiwa, iringan terjun ke dunia komunitas sanggar. Kenapa bernama pilar? Agar menjadi pilar bagi semua pelaku seni budaya Betawi,” ujar dia kepada senibudayabetawi.com, Rabu (7/4).

Komunitas yang terletak di Jalan Siaga Raya Gang Swadaya RT 8/4 No 16, Pejaten, Jakarta Selatan ini menaungi lima korwil yang ada di DKI Jakarta. Mereka adalah Korwil Jakarta Selatan, Korwil Jakarta Barat, Korwil Jakarta Timur, Korwil Bekasi dan Korwil Depok.

Menariknya, diantara lima korwil tersebut memiliki karakteristik masing-masing sehingga menjadikan ciri khas tersendiri. “Misalnya, Korwil Depok yang lekat dengan Pantun Betawi, ada kolaborasi musik Teh Yan dan pantun Betawi. Sementara di Jakarta Selatan lekat dengan maen pukulnya,” ujar pemilik nama lengkap Kamaludin ini.

Karakteristik yang khas dari setiap korwil menjadikan komunitas ini semakin berwarna. Kendati demikian, beragam kegiatan baik itu sosial maupun seni secara aktif dan kompak mereka lakukan secara rutin. “Kegiatan sosial diantaranya pemberian bansos, seperti adanya COVID-19 kemarin, kita ke Depok khusus untuk mereka yang belum menerima bantuan dari pemerintah,” imbuhnya.

Pemanfaatan Medsos untuk Menjaga Rantai Komunitas

Usia komunitas ditentukan oleh seberapa kuat setiap anggota menjaga rantai komunitasnya. Hal itu pula yang dijaga oleh Bang Kamal.

Sadar akan pesatnya arus media sosial hari-hari ini, menjadikannya aktif bermain Facebook. Ya, dari rantai medsos yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini, ia senantiasa konsisten menjalin silaturahmi komunitasnya.

“Kadang malah kita ketemunya di Facebook, lalu kopdar sudah seperti saudara. Alhamdulillah bertahan hampir dua tahun,” jelas dia.

Tak sia-sia, cara Komunitas Sanggar Pilar Betawi dalam memanfaatkan Facebook ini telah memiliki hampir 150 anggota aktif, sekitar 300 anggota pasif, serta 2019 simpatisan.

Kendati demikian, ia juga hati-hati dan waspada dalam melakukan perekrutan anggota komunitas, khususnya melalui Facebook. “Tapi lebih banyak perekrutan dari kuping ke kuping. Saya melihat dunia maya lebih banyak akun- akun nakal. Kita tetap selektif,” pungkasnya.

Alamat Komunitas Sanggar Pilar Betawi: Jalan Siaga Raya Gang Swadaya RT 8/4 No 16, Pejaten, Jakarta Selatan

Kontak Bang Kamaludin: 0896-2150-7510

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.