Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Paris bersama European Pencak Silat Federation (EPSF) mendukung pelatihan Jurus Tunggal se-Eropa pertama kali yang diselenggarakan oleh France Pencak Silat Federation (FPSF). Acara tersebut dilakukan secara daring pada 17 hingga 25 April 2021. Dukungan tersebut sebagai bentuk peran aktif KBRI Paris dukung promosi pencak silat di Prancis.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di kota Paris, Warsito, menyampaikan pelatihan ini bertujuan mempromosikan seni Pencak Silat di Eropa. Harapannya, pencak silat nantinya bisa menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Paris 2024 Jeux Olympiques.
“Tujuannya mengembangkan dan meningkatkan kualitas atlet dan para pelatih Pencak Silat di Eropa,” ujar Warsito yang juga anggota pesilat di Paris dalam keterangan yang diterima senibudayabetawi.com, Jumat (23/4).
Warsito mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selalu aktif dalam pembinaan dan perlombaan pencak silat. Demikian juga berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Adapun jumlah peserta yang ikut dalam pelatihan jurus Setunggal mencapai 98 pesilat dari berbagai negara di Eropa. Peserta terbanyak berasal dari Inggris yakni 23 peserta. Selanjutnya, dari Prancis dan Belanda yakni 19 dan 17 peserta. Sisanya, berasal dari Belgia, Austria, Italia, Turki, Azerbaijan, Jerman, dan Estonia.
Pencak Silat merupakan salah satu seni budaya bela diri Indonesia yang digemari oleh banyak orang di benua Eropa. Oleh karenanya KBRI Paris dukung promosi Pencak Silat. Tidak hanya di Indonesia, banyak perlombaan diselenggarakan di berbagai negara di Eropa. Misalnya, seperti Prancis, Belanda, Jerman, Belgia, Austria, Turki, dan juga di Inggris. Kompetisi Pencak Silat terakhir diselenggarakan di Belanda pada tahun 2019. (dan)
