Jelang Lebaran, semua orang Betawi bersiap membuat camilan kue kering yang menggugah selera. Ada berbagai macam kue kering yang biasa digunakan sebagai suguhan, seperti nastar hingga kastengel. Namun, sajian kuliner kue kering tradisional tak mau kalah siap menjadi jajanan favorit. Salah satunya kue biji ketapang, kuenya yang merupakan kue khas Betawi.
Berbentuk mungil tapi bertekstur renyah dan gurih menjadi alasan kue khas Betawi ini masih diidolakan hingga sekarang. Sangat cocok disajikan dalam nuansa Lebaran menemani indahnya silaturahmi. Siapa sangka, di balik kelezatan kue biji ketapang ini terdapat sejarah yang panjang kenapa disebut kue biji ketapang.
Padahal, ketapang merupakan nama dari sebuah tanaman perdu yang tingginya mencapai datu hingga dua meter. Biji ketapang biasanya dimanfaatkan sebagai obat pencahar dan pelancar ASI. Sedangkan bagian pohon lainnya biasa digunakan untuk obat rematik hingga penyakit kudis.
Kendati demikian, kue biji ketapang sama sekali tak memanfaatkan bagian tanaman ini. Beberapa bahan, diantaranya tepung terigu, margaris, santan, telur, gula pasir, garam dan vanili. Cara membuatnya pun terbilang mudah, yaitu seluruh bahan dicampur kemudian dibuat menjadi adonan. Langkah selanjutnya yakni adonan tersebut dipotong kecil hingga digoreng.
“Harus dipotong kecil-kecil dulu agar menyerupai biji ketapang,” ujar Nana, pengusaha kue biji ketapang kepada senibudayabetawi.com, Senin (10/5).
Ya, bentuknya yang segi lima kecil-kecil dan berwarna kecoklatan mirip dengan buah ketapang itu sendiri. Hanya, sambung perempuan asli Betawi ini biji ketapang berbentuk bulat panjang.
Menurutnya, dahulu tanaman ketapang tumbuh di tanah Betawi. Buah ketapang sering juga tercecer di jalanan. Tak jarang, anak-anak hingga orang dewasa memungut lalu memakan bagian bijinya. “Dari segi rasa juga sangat gurih, ada renyahnya juga. Oleh karenanya itu menginspirasi kita buat bikin kue biji ketapang,” ungkapnya.
Kue Biji Ketapang Kini
Tak sulit sebenarnya untuk membuat kue biji ketapang. Selain bahannya yang relative mudah ditemukan, dibanding kue-kue kering lainnya, cara membuat kue biji ketapang relative sangat mudah. Namun, menurut Nana tetap saja belakangan masyarakat Betawi lebih suka instan dengan membeli dibanding membuat sendiri.
“Padahal kalau dulu, semua kue dibikin sendiri sesulit apapun itu. Jadi kesibukan juga buat para perempuan,” ujar dia.
Begitu Lebaran tiba, kue biji ketapang memang tak susah ditemukan sebagai sajian di stoples-stoples orang Betawi. Namun, tetap saja kue legendaris ini menurut Nana menjadi alternatif dibanding kue-kue yang lebih kekinian. “Dibanding kue-kue kekinian yang bentuk dan rasanya lebih menarik kan memang kalah,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia akan tetap melestarikan dengan membuat kue legendaris ini. Adapun untuk harga satu plastik kue biji ketapang 250 gram yakni Rp. 35ribu. Sementara untuk kue biji ketapang kuenya orang Betawi 500gram Rp. 50ribu. (dan)