Roti gambang merupakan roti dengan cita rasa yang khas warisan peninggalan zaman Belanda. Rasanya yang manis dari gula merah serta beraroma kayu manis menjadikan roti ini cepat populer dibanding roti kebanyakan. Tak ayal jika CNN menobatkan roti legendaris ini dalam 50 Roti Terbaik di Dunia pada peringatan Hari Roti Dunia pada 16 Oktober. Meski legendaris, roti ini sangat menarik untuk dikreasikan. Dominasi rasa manis sangat cocok dipadukan bersama gurihnya cita rasa keju dalam mencicipi variasi roti gambang rasa keju.
Warna coklat pada roti gambang sangat menarik perhatian. Warna ini diperoleh dari campuran gula arena tau gula jawa serta kayu manis. Alih-alih menggunakan gula putih, penggunaan gula merah bukan tanpa alasan. Mengutip laman Jakarta Tourism, gula putih pada zaman dahulu sulit didapatkan. Sehingga cita rasa manis satu-satunya hanya didapat dari gula merah.
Baca Juga : Eksplorasi Cita Rasa Jadul dalam Roti Gambang
Konon, nama ‘gambang’ diperoleh dari satu bentuk penghormatan terhadap musik tradisional Indonesia bernama ‘gambang kromong’. Tak ayal jika bentuknya nyaris mirip. Roti ini juga digunakan sebagai sarapan orang Belanda zaman dahulu.
Menariknya, roti gambang memiliki fleksibilitas yang tinggi pula untuk dikreasikan. Salah satunya dengan penambahan keju di dalamnya. Tak hanya itu, ukurannya pun disesuaikan menjadi lebih kecil laksana kue kering.
Roti Gambang Keju
Adit, pegawai kue Lauw di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan mengungkap roti gambang keju tak kalah dengan roti gambang klasik yang selalu diburu pelanggan. “Mungkin karena lebih berjenis kukis dan lebih kecil makanya cocok untuk cemilan. Kalau roti gambang kan biasanya buat sarapan,” ungkapnya kepada senibudayabetawi.com beberapa waktu lalu.
Dewi Susanti, salah satu pelanggan mengungkap bahwa perpaduan antara manisnya roti gambang dan rasa keju merupakan sangat pas di mulut. “Ini juga bisa sebagai camilan karena seperti kukis,” ujarnya.
Meski becita rasa keju, Adit memastikan tak mengurangi sama sekali cita rasa yang khas berupa kayu manis dalam roti gambang. Pun rasa keju yang dihasilkan tak hanya di bagian topping tapi juga di dalam isian roti gambang. Beberapa bahan isian diantaranya keju cheddar parut, susu bubuk, tepung terigu, gula pasir halus, serta margarin. “Semua bahan itu disangrai hingga kering lalu dimasukkan dalam adonan roti gambang,” tutur dia.
Sayang, kini tak banyak yang menjual roti gambang. Terutama sejak mulai banyak orang Betawi yang migrasi, roti ini kian langka. Mencicipi variasi roti gambang rasa keju bisa menjadi alternatif sensasi lain dari roti gambang. (dan)
