Aksi Teaterikal Kolaborasi Jakarta Bangkit- Sebelumnya, kehidupan berjalan normal dan baik-baik saja. Pekerja baik sektor formal maupun informal bekerja. Anak-anak belajar di sekolah. Mereka beraktifitas dengan ceria. Namun, kondisi tiba-tiba berubah. Mereka harus menghadapi musuh berjubah hitam membawa virus bernama corona. Sontak, kehidupan berubah 180 derajat. Hari-hari diisi dengan duka karena mereka menjadi korban keganasan sang virus.
Begitulah aksi kolaborasi tari teaterikal dalam acara Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-494 Kota Jakarta. Mengusung tema ‘Jakarta Bangkit’, aksi tari teaterikal itu menarik perhatian. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tari tadi itu mengilustrasikan betul masa di mana kita–ceria berkegiatan tidak lama kemudian datang serombongan virus yang menjangkiti semuanya. Lalu muncul secara bertahap imunitas kolektif lewat vaksinasi lewat yang terinfeksi kemudian jadi imun. Nah di situlah kita mulai bangkit,” ujarnya dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (24/5).
Tema ‘Jakarta Bangkit’ sambung Anies sangat berkaitan dengan apa yang dirasakan di hari-hari ini. Terutama satu tahun belakangan yang berimbas dalam beragam sektor, seperti sosial, ekonomi, hingga budaya. “Turun karena akibat tantangan kesehatan. Tahun ini kita membayangkan ke depan, kegiatan perekonomian kembali meningkat, aktivitas sosial kembali meninggi, dan aktivitas kebudayaan kembali bermunculan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Anies berharap kebangkitan Jakarta akan akan lebih baik lagi. Bahkan jauh lebih baik dibanding sebelum terjadi pandemi.