Gelang Bahar Para Jawara– Gelang bahar merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pendekar, jawara, jago serta jagoan maen pukulan Betawi. Di satu sisi, penggunaan gelang bahar memunculkan karisma tersendiri. Kendati semakin ke sini penggunaan gelang bahar digandrungi karena tren. Namun, di balik itu semua ternyata gelang berwarna hitam ini memiliki khasiat tersembunyi.
Gelang bahar berasal dari akar bahar yang berasal dari laut dalam. Akar ini memiliki kalor yang bisa menyesuaikan diri dengan suhu di sekitarnya. Selain itu, akar bahar juga diyakini bisa mengurangi rasa sakit imbas benturan benda-benda keras.
Bahkan banyak orang meyakini bahwa akar bahar memiliki energi spiritual diantaranya mendatangkan keberuntungan dan pengusir segala kesialan. Termasuk memberikan kemudahan dalam membuat keputusan, menetralkan serangan gaib, meningkatkan kekebalan tubuh, mempertajam intuisi dan kecerdasan emosional, serta memberi pengaruh persuasif simpati publik.
Menjadi Tren Tersendiri
Gelang bahar para jawara tak hanya banyak dipakai oleh kalangan jago dan jawara Betawi. Popularitas gelang bahar juga disambut oleh para petualang. Tak heran jika gelang bahar menjadi aksesoris paling dicari, tepatnya pada akhir tahun 2016 sebagai identitas petualang.
Namun belakangan, gelang bahar mulai ditinggalkan oleh para petualang. Ini tak lain demi pelestarian ekosistem laut. Para petualang lebih memilih menggunakan akar bahar yang sudah tidak produktif.
Asal kata akar bahar berasal dari Bahasa Arab dan Bahasa Melayu. Bahar dalam Bahasa Arab artinya laut. Akar bahar secara harfiah berarti akar laut. Kebanyakan kita mengenal warna akar bahar berwarna hitam. Namun ternyata ada empat jenis akar bahar, yakni akar bahar kelabu, akar bahar putih, akar bahar hitam hingga merah.