Kembangkan Tenun Betawi — ELEMWE, komunitas tenun Jakarta mengembangkan kreativitas budaya Betawi melalui pembinaan langsung ke masyarakat. Pembinaan yang dilakukan di rusun Jakarta menarik perhatian sebab produk tenun khas Betawi merupakan kebaruan dalam seni budaya Betawi.
Komunitas tenun Jakarta resmi dibentuk pada tahun 2019 lalu. Founder ELEMWE, Lily Mariasari aktif kembali melakukan kegiatan pemberdayaan pengrajin di Komunitas Tenun Jakarta.
“Tahun 2019 sudah dibentuk dan dibina Komunitas Tenun Jakarta, namun karena pandemi terhenti. Sekarang sudah aktif kembali. Ini tak lain agar Jakarta punya pengrajin tenun yang dapat membuat motif-motif Seni Budaya Betawi. Sehingga, masyarakat yang berada di seputaran Jakarta dapat tahu dan mempelajarinya,” ujar Lily dalam rilis yang diterima senibudayabetawi.com, Jumat (17/9).
Pembinaan dilakukan kepada perempuan di rusun Jakarta. Menariknya, pembinaan ini juga terbuka bagi masyarakat umum lainnya. Asal mereka memiliki keinginan untuk belajar dan berkreativitas. Komunitas ini ke depan diharapkan bisa menghasilkan kain tenun khas Jakarta.
Selain melakukan kembangkan tenun Betawi, Lily secara langsung juga melakukan study banding guna mengetahui detail kain tenun. Sehingga ia mendatangkan langsung pelatih tenun profesional guna mendapat hasil yang diharapkan.
Saat ini pengembangan perajin Batik Betawi telah berjalan baik. Para perajin sudah mandiri. “Saat ini ELEMWE memilih untuk mulai mengembangkan tenun, karena kami ingin setiap daerah memiliki perajin tenun, dan salah satunya Jakarta,” ungkap dia.
Adapun motif tenun pertama yang dibuat para perajin yakni motif Monas, Penari serta Flora.Lily sadar betapa besar peluang pasar tenun dalam industry fashion. Lily harap Jakarta bisa semakin dikenal melalui hasil karya perajinnya.
Sehingga, masyarakat di luar Jakarta tak hanya bisa mengeksplorasi batik Betawi yang saat ini memang sudah ada. Tapi juga motif tenun khas Betawi.
