Riwayat Maen Pukulan Troktok

Riwayat Maen Pukulan Troktok

Riwayat Maen Pukulan TroktokTroktok merupakan maen pukulan khas Ulujami yang dikenalkan kali pertama oleh H. Dilun bin Syairan bin Madi Ulujami (1843-1963). Layaknya pemuda Betawi pada umumnya, Dilun muda telah membekali dirinya dengan mengaji (ilmu agama) dan maen pukulan. Anak sulung dari tiga bersaudara ini merupakan putra lurah Ulujami pertama, Syairan bin Madi. Maklum saja bila semua fasilitas belajarnya terpenuhi karena berasal dari keluarga berada.

Atas rekomendasi ayahnya pula, Dilun berguru maen pukulan pada Guru Marzuk, Rawa Kidang, Tangerang. Tak hanya mempelajari maen pukulan, Dilun juga mendalami ilmu agama pada sang guru. Setelah tamat, Dilun muda kembali ke Ulujami dan mengamalkan ilmunya ke masyarakat. Dilun juga aktif mendampingi adik keduannya yang menggantikan ayahnya sebagai aparat desa.

H. Dilun mempunyai tiga orang putra dari pernikahannya. Salah satu putranya yaitu H. Muhammad Syukri mengemban amanat meneruskan ilmu maen pukulan Troktok. Di bawah kepemimpinan H. Muhammad Syukri ini pulalah Troktok mempu berkembang pesat. Maen pukulan Troktok cepat dikenal bahkan oleh masyarakat luar Ulujami sebab beberapa gerakannya yang unik dan khas.

Berkembang Pesat

Menukil Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi karangan G.J Nawi, beberapa orang menyebut istilah lain maen pukulan ini dengan berbagai macam sebutan. Misalnya, Tepok Nyamuk, Langkah serta Ronce. Popularitas penamaan Ronce begitu menggema, bahkan mengalahkan nama asli Troktok, sehingga kerap kali masyarakat berpikir keduannya berbeda.

Berpulangnya H. Muhammad Syukri membuat maen pukulan ini berkembang pula ke salah satu putranya, yakni Nasri Syukri. Atas bantuan adiknya, Lukman Sykuri dibangunlah sebuah perguruan silat yang berkembang hingga saat ini. Diketahui pula, maen pukulan Troktok mengalami transformasi menjadi Sibelatok, yang merupakan singkatan dari Silat Betawi Langkah Troktok.

Ciri Khas dan Jurus Maen Pukulan Troktok

Selain membahas tentang riwayat maen pukulan Troktok, ciri khas maen pukulan Troktok sangat mencolok pada gerakan atraktif yang mengkombinasikan kecepatan dan ketepatan pukulan. Kendati memiliki kuda-kuda sedang, maen pukulan Troktok dikenal memiliki jurus pukulan bertubi-tubi dengan posisi kaki seser. Alhasil, lawan bisa cepat keok dengan satu dua kali pukulan.

Beberapa jurus dalam maen pukulan Troktok diantaranya Pukul, Deprok, Langkah Dua Kurung, Langkah Satu, serta Kancut (tendangan menggunakan dengkul yang diarahkan ke kemaluan lawan). Menariknya, maen pukulan Troktok menggunakan hitungan yang tak lazim. Adapun jika biasangan Langkah Satu berada di awal maka di maen pukulan Troktok diletakkan di akhir. Pada jurus Langkah Satu terdiri atas Silo Macan dan Ngayak.

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.