Red Beksi Eksis untuk Abadi – Pencak silat menjadi salah satu identitas kesenian yang ada dan berkembang di tanah Betawi. Beragam perguruan, padepokan hingga sanggar turut memberikan warna yang beragam sesuai aliran silatnya masing-masing. Salah satunya yaitu Perguruan Red Beksi.
Perguruan Red Beksi didirikan oleh murid-murid Guru Besar Beksi Alm Kong Haji Hasbullah. Mereka diantaranya yaitu Haji Farid Bustomi, Haji Basir, serta Bang Benu. Tepatnya, sepulangnya Alm Haji Hasbullah pada 1987.
Menurut Ketua Umum Red Beksi Haji Hamdih, pada saat itu nama Red Beksi belum mencuat, hanya Perguruan Pencak Silat Beksi. Namun, sekitar 10 tahun lalu, perguruan ini mendapat banyak penghargaan dari luar negeri. Dan seiring dengan pergantian warna seragam pangsi dari hitam menjadi merah, orang luar negeri banyak yang menyebut Red Beksi.
“Tapi kalau orang kita menyebut kita Beksi Merah,” ujar Ketua Umum Red Beksi Haji Hamdih kepada senibudayabetawi.com di Jakarta.
Sama halnya dengan Beksi dari perguruan lain, Red Beksi memegang prinsip teguh jurus-jurus yang diajarkan oleh sang guru besar yakni Alm. Kong Haji Hasbullah. Sebanyak 18 jurus harus mereka kuasai tak boleh dikurangi atau dilebihi, kecuali jurus-jurus Kembangan yang bebas dimodifikasi.
Ciri Khas
Beksi telah dikenal memiliki ciri khas gaya celentang. Haji hamdih membenarkan hal itu, tapi ciri khas tersebut khusus untuk level dasar. Ciri khas Beksi level lanjutan dapat dilihat dari pukulan yang menyerupai golok.
“Namanya pukulan Segitiga itu tangan dilepas agar menyerupai golok. Jadi bukan celentang saja,” ujarnya.
Bahkan, demi memastikan keotentikan jurusnya, Red Beksi yang berpusat di Kramat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini kerap melakukan latihan gabungan. “Dalam latihan gabungan dilakukan dua bulan sekali sebagai sarana silaturahmi juga untuk mengenal,” imbuhnya.
Adapun tempat yang digunakan untuk latihan gabungan bisa berpindah-pindah dari satu kolat ke kolat lain. Kolat merupakan koordinator latihan setiap daerah. Hingga saat ini Red Beksi Eksis untuk Abaditelah memiliki 21 kolat dan 383 murid yang ada di Jakarta.
Khusus untuk para peserta yang ingin mendaftarkan silat di Red Beksi dapat juga mendaftkarkan di Kolat Cipulir Al Mubarok di Jalan Raya Al-Mubarok Nomor 2 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ramadani Wahyu