Ciaatt Ciaatt Tari Pencak Silat Betawi Berlenggang

Ciaatt Ciaatt Tari Pencak Silat Betawi Berlenggang

Ciaatt Ciaatt Tari Pencak Silat Betawi Berlenggang – Silat atau maen pukulan Betawi tak melulu soal tentang melumpuhkan lawan. Namun, gerak silat Betawi juga berpotensi untuk menjadi tarian nan luwes atau istilahnya Kembangan.

Kendati beberapa jenis tari telah berkembang di tanah Betawi, seperti tari Belenggo, tapi tari pencak silat Betawi secara khusus belum lama berkembang. Menukil Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta, Ikhtisar Kesenian Betawi (2003), disebutkan bahwa tari pencak silat Betawi lebih lambat berkembang.

Pasalnya, ahli- ahli silat Betawi cenderung mengesampingkan Kembangan. Kembangan dianggap kurang bermanfaat karena tak bisa melumpuhkan lawan.

Sebagaimana fungsi awalnya, silat Betawi ada guna untuk melawan penjajah sejak zaman kolonialisme Belanda. Meski demikian, sejak zaman itu pula, tari pencak silat digunakan untuk mengetahui penguasa dalam menggembleng anak didiknya dalam mempelajari silat.

Dalam tari pencak silat Betawi, unsur gerakan keseluruhan yang digunakan mengikuti jenis aliran maen pukulan. Misalnya, Cingkrik, Sabeni, Cimande. Diiringi alunan tetabuhan khusus, seperti gendang pencak, gambang kromong, serta gamelan topeng ciaatt ciaatt tari pencak silat Betawi berlenggang.

Mereka juga biasa menampilkan gaya tarian yang populer, seperti gaya Seray, gaya Pecut, gaya Rompas serta gaya Bandul.

Tari pencak silat Betawi juga berbeda dibanding dengan tari pencak silat Pasundan yang biasa diiringi orkes Gendang Pencak. Tari pencak silat Betawi khas biasa diiringi oleh orkes Gambang Kromong, hingga rebana biang. Namun, ada pula tari pencak silat Betawi yang menggunakan gendang pencak yang sekadar pembawa irama. Bukan sebagai inti tetabuhan.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.