Rano Karno: Budaya tak Hanya Tari-tarian Pola Pikir dalam Cerita Si Doel Itu juga Budaya – Aktor kawakan Rano Karno menyebut perwujudan kebudayaan tak sekadar monopoli produk berupa penampilan pertunjukan. Namun, pola pikir dan gagasan di belakang juga menjadi kunci utama. Hal ini ia sampaikan ketika berbincang dengan senibudayabetawi.com, Minggu (28/11).
Ia menyatakan, perpedaan pola pikir dalam tokoh cerita ‘Si Doel Anak Sekolah’ merupakan salah satu produk budaya Betawi yang terus dikenang. “Saya adu pola pikir modern dengan tradisional Betawi. Pola pikir modern ada pada Doel, tradisional ada pada babenya,” ungkapnya ditemui di kediamannya.
Misalnya, sambung dia Babe Si Doel yang diperankan oleh Alm. Benyamin Suaeb kerap kali menyinggung pengorbanannya sekolah Si Doel menjual tanahnya yang berhektar-hektar yang tak sebanding dengan waktu lamanya sekolah. “Tanah berhektar-hektar udah gue jual, tapi sekolah lu ngga kelar-kelar. Dia ngga tahu sekolah itu lama, tidak cukup satu atau dua tahun,” ungkap dia.
Rano Karno: Budaya tak Hanya Tari-tarian Pola Pikir dalam Cerita Si Doel Itu juga Budaya
Menurut anggota DPR RI Komisi X ini, kata ‘budaya’ berasal dari bahasa Sansekerta, ‘budi’ artinya otak, dan ‘daya’ artinya tenaga. Dan, kesenian merupakan hasil dari budi dan daya. “Jadi kalau ingin melestarikan kebudayaan, bukan sekadar melestarikan tariannya, tapi pencipta tarian itu siapa,” katanya.
Yang tak kalah menarik, dalam cerita sinetron Si Doel Anak Sekolah memang digambarkan kondisi budaya Betawi kental dengan penampakan rumah zaman dahulu. Bang Rano menyebut, rumah Betawi seperti itu masih memungkinkan ditemukan di pinggiran Jakarta. “Tapi tentu saja susah kalau rumah itu ada di tengah perkotaan seperti dalam cerita Si Doel,” ujar aktor yang juga berkiprah dalam dunia politik itu.
Adapun film ‘Si Doel Anak Betawi’ (1972) menjadi inspirasinya untuk membuat sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ dengan tanpa menghilangkan ruh tokoh Si Doel. Sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ menjadi salah satu sinetron legendaris Indonesia pada era 90-an. Kemudian, ia menggarap trilogy film melalui kerja sama dengan Falcon Pictures.
Film pertama ‘Si Doel The Movie’ telah rilis pada tahun 2018. Kemudian disusul ‘Si Doel The Movie 2’ rilis pada 2019, serta pada tahun 2020 telah rilis ‘Akhir Kisah Cinta Doel’.
RAMADANI WAHYU