Rekomendasi Film Betawi Benyamin Sueb Menemani Waktu Berbuka Puasa

Rekomendasi Film Betawi Benyamin Sueb Cocok Menemani Waktu Berbuka Puasa

Senibudayabetawi.com– Rekomendasi Film Betawi Benyamin Sueb Cocok Menemani Waktu Berbuka Puasa — Memasuki pertengahan Ramadan, upaya penghematan energi agar tak leas menjalankan ibadah puasa mulai dilakukan. Kegiatan yang membutuhkan aktivitas fisik yang melelahkan mulai dikurangi. Akan tetapi kadang pula rasa jenuh kerap menyerang. Oleh karenanya menonton film yang kocak dan nyablak khas Betawi bisa jadi alternatif pilihan.

Film khas Betawi tak dapat dilepaskan dari sosok Benyamin Sueb. Setiap film yang ia mainkan mampu mengocok perut penonton. Meski begitu, Bang Ben juga pernah memainkan film drama yang menguras emosi dan air mata. Produktivitas Bang Ben dalam film tak pernah diragukan lagi seiring rekam jejak eksistensinya dalam dunia hiburan Tanah Air. 

Ada beberapa rekomendasi film Ramadan dari Benyamin Sueb yang bisa jadi pilihan untuk menemani waktu ngabuburit sambil menunggu bedug Maghrib. Berikut ini senibudayabetawi telah menghimpun sederet rekomendasi film Ramadan yang kental akan tradisi Betawi

1.Honey, Money, and Djakarta Fair

Film Honey, Money, and Djakarta Fair merupakan film pertama yang diperankan oleh Bang Ben yang disutradari oleh Misbach Yusa Biran. Bang Ben berperan sebagai penyanyi yang berlokasi di Jakarta Fair.

Sang sutradara mengaku mempercayakan Benyamin karena seniman asli Jakarta tersebut dianggap mampu mewakili tokoh yang diperankannya. “Apalagi Ben adalah Orang Betawi asli, sehingga sesuai dengan suasana film yang sebagian besar mengambil adegan di tengah keramaian Jakarta Fair,” kata Misbach dalam buku ‘Kompor Mleduk Benyamin S’.

Film yang diproduksi tahun 1970 ini bercerita tentang seorang pengusaha besar dari Makasar yang mencari mesin baru dan partner usaha di Jakarta Fair. Para pimpinan stand dalam pameran itu berusaha mencari keterangan agar standnya didatangi rombongan tamu, yang sengaja menyembunyikan identitas sang pengusaha. 

Bang Ben bermain bersama pemain film yang telah memiliki nama seperti Nano Wijaya, Ratno Timoer, Ellya Kadam, hingga Elly Kasim.

2. Si Doel Anak Modern

Wajah Bang Ben sangat akrab dalam perannya sebagai babe dalam sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’. Akan tetapi, jauh sebelum itu, Benyamin telah lebih dulu memerankan tokoh Doel dalam film ‘Si Doel Anak Modern’. Dalam film yang disutradarai Syumanjaya itu, Bang Ben berperan sebagai Doel, anak Betawi yang mendadak kaya setelah rumahnya di Jakarta dibeli.

Si Doel yang sebelumnya menganggur di kampung dan sangat mencintai Kristin (Christine Hakim), teman sekolahnya di kota yang menjadi pragawati. Karena tekad Doel, ia merayu ibunya menjual tanahnya untuk usaha di kota. Dalam film ini digambarkan jelas dan stereotip anak Betawi merupakan pemuda yang naif, kekanak-kanakkan, mudah ditipu dan diperdaya oleh cinta. 

Selain beradu dengan Christine Hakim, Bang Ben juga beradu peran dengan Ahmad Albar dan Farouk Afero. Berkat peran Ben di film yang diproduksi tahun 1976 in, ia memperolehpiala Citra FFI 1977 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.

3. Intan Berduri Barang kali Film Intan Berduri

Film karya produser-sutradara merupakan satu diantara film-film Benyamin Suaeb yang memiliki sedikit cablakan khas Betawi. Film ini lebih menekankan pada kehidupan orang kaya baru (OKB) dan memuat sindiran yang sangat tajam. Ceritanya, si Jamal pengangguran miskin tengah berjuang minta beras ke tetangganya buat bubur si Atang, anaknya yang lagi sakit. Tapi tetangganya yang pelit tak mau beri dengan dalih beras itu lebih baik buat ayam.

Entah bagaimana si Jamal akhirnya dapat beras, tapi si Atang yang sudah dua hari tidak makan tak mau makan bubur. Akan tetapi kemudian Jamal menemukan intan sebesar kepalan tangan dalam bubunya. Jamal kaya mendadak. Beredar juga kabar bahwa bubu si Jamal adalah bubu keramat. Intan Berduri menceritakan kisah dimana si Jamal dan orang sekampungnya, sama-sama belum siap naik kelas, tapi sudah bosan miskin.

Benyamin S dipercaya untuk memerankan tokoh Jamal dalam film ‘Intan Berduri’. Di film yang disutradarai Turino Junaidi, Ben meraih piala Citra (penghargaan bagi insan film) dalam Festival Film Indonesia 1973 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.

4. Si Doel Anak Betawi

Kisah seorang anak Betawi yang bernama Doel yang dimulai pada 1932 melalui novel bertajuk Si Doel Anak Betawi hingga dalam versi sinetron dan film memiliki nilai tradisi penting dalam budaya Betawi. 

Diceritakan bahwa Doel merupakan seorang anak Betawi yang terancam putus sekolah untuk membantu ibunya pasca ayahnya meninggal dunia.Padahal, Doel sangat ingin bersekolah. Meskipun ia melanjutkan sekolahnya hingga lulus Sekolah Rakyat, Doel digambarkan memiliki visi pendidikan yang lebih tinggi dibanding sebayanya kala itu.

Demikian ketika diangkat ke versi layar lebar pada 1972. Pada 1976, Sjuman Djaja membuat film Si Doel Anak Modern yang menggambarkan sosok Doel, seorang tamatan sekolah namun tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Doel dalam Si Doel Anak Modern yang diperankan oleh Benyamin Sueb pun memutuskan merantau ke kota untuk mengejar cita-cita dan cintanya pada seorang gadis.

Ketika Rano Karno menggubah kisah Doel menjadi bentuk sinetron pada 1994 melalui Si Doel Anak Sekolahan, karakter pria Betawi ini juga digambarkan sebagai pendobrak stereotip bahwa pria asli Betawi tak berpendidikan tinggi.

Sabeni, ayah Doel yang diperankan Benyamin Sueb dalam Si Doel Anak Sekolahan, menginginkan anaknya menjadi sosok yang sukses dan ditandai dengan lulus hingga menyandang gelar sarjana teknik alias insinyur. Sesuatu yang kala itu dianggap prestise bagi orang tua.

5. Raja Copet

Film yang diproduksi di tahun 1977 ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan Syamsul Fuad sebagai sutradara. Selain menampilkan Benyamin S. Sebagai bintangnya, film ini juga bertabur bintang dengan menampilkan Aida Mustapha, Cahyono, Hamid Arief, John Iskandar, Eddy Gombloh dan Asep Suparman. Film ini menceritakan tentang gembong pencopet yang dipimpin oleh Beniman. Uniknya, gembong pencopet ini tidak boleh mencopet banci dan wanita hamil. Nyatanya, operasi ini banyak yang gagal karena ketidakbecusan anggota dan melanggar pantangan. Hingga akhirnya gembong pencopet ini terbongkar oleh polisi.

Itulah beberapa rekomendasi Film Betawi Benyamin Sueb menemani waktu berbuka puasa khas Betawi. Tak hanya kocak, tapi juga dramatis hingga mengharukan karena bercerita tentang perjuangan anak Betawi.

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.