Nasi Goreng Mengkudu, Makanan Khas Betawi Tempo Dulu

Nasi Goreng Mengkudu, Makanan Khas Betawi Tempo Dulu

Senibudayabetawi.com – Nasi Goreng Mengkudu, Makanan Khas Betawi Tempo Dulu — Kekayaan kuliner Betawi tiada habisnya selalu menarik untuk dikupas. Selain sedapnya makanan unik dan langka Betawi seperti sayur besan dan gabus pucung, Betawi memiliki kuliner khas yaitu nasi goreng mengkudu. Kuliner Betawi nasi goreng mengkudu ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal, ini merupakan kuliner khas yang hanya dimiliki oleh Betawi. 


Tanaman Masyarakat Betawi

Konon, masyarakat Betawi zaman dahulu akrab dengan banyak tanaman di sekitar rumahnya. Tanaman tersebut sengaja ditanam karena memiliki segudang manfaat. Ketika mereka membutuhkannya, mereka tak repot membeli keluar, tapi tinggal memetiknya di sekitar rumah. Salah satunya mengkudu.
Seperti halnya namanya, nasi goreng ini diracik dengan bahan utama berupa irisan daun mengkudu. Sayangnya menu ini tak sepopuler kuliner Betawi lain seperti sayur besan, gabus pucung atau pun pecak bandeng.


Daun mengkudu lekat karena baunya yang langu dan rasanya yang pahit. Tak ayal jika banyak orang merasa ragu untuk menikmati kuliner ini. Padahal, jika telah diolah menjadi nasi goreng, rasanya yang khas mampu membuat penikmat nasi goreng ini lupa kalau mengandung mengkudu. 
Tak seperti nasi goreng biasa, Nasi Goreng Mengkudu, Makanan Khas Betawi Tempo Dulu dimasak tidak memakai kecap. Adapun bahan utamanya diantaranya kunyit, kencur, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, dan terasi. Khusus untuk mengkudu dipetik langsung dari pohon sendiri. Tak asal metik, daun mengkudu haruslah masih muda. 

Memiliki Segudang Manfaat

Setelah itu, daun mengkudu dicuci dan diiris-iris kecil dan dicampur dengan bahan lainnya. Adapun untuk membuatnya, kunyit dan kencur dihaluskan sementara bumbu lain dipotong kasar saja. Kemudian, dicampur dengan nasi dan digoreng hjngga aroma harumnya keluar. 

Selain enak, mengkonsumsi daun mengkudu ternyata memiliki segudang manfaat. Pertama, yakni membantu mencegah bisul karena ekstrak daun mengkudu terbukti ampub dapat mengjambat pertumbuhan bakteri. Kedua, daun mengkudu secara tradisional dapat mengobati luka bakar.

Berikutnya, daun mengkudu terbukti mampu menurunkan demam. Dengan diambil airnya, ekstrak sari daun mengkudu mampu menurunkan suhu pada tubuh. Berikutnya, daun mengkudu mampu menyembuhkan luka di kulit, mengobati penyakit jantung, menghilangkan infeksi, sebagai tabir surya alami serta dipercaya mampu membuat awet muda.
 

2 Responses

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.