Betawi on Jazz 2022

Betawi on Jazz 2022 Suarakan Keberagaman

Betawi on Jazz 2022 – Senibudayabetawi.com – Nuansa jazz malam Sabtu (23/7) di Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membawa kehangatan usai hujan sore itu. Nyanyian lagu Kicir-Kicir nan syahdu bergelayut menarik perhatian pengunjung untuk sejenak menikmati lagu Betawi bernuansa jazz

Betawi on Jazz 2022
Betawi on Jazz 2022

Helatan “Betawi on Jazz 2022”, menampilkan perpaduan budaya Betawi yang dikombinasikan dengan musik jazz. Panggung semakin berhentak menyusul penampilan pemusik jazz yang telah melalang buana di kancah Internasional, Nita Aartsen. 

Musisi jazz sekaligus pianis-vokalis ini tak sekadar menunjukkan kepiawaiannya dalam bermusik, tapi juga unjuk gigi sebagai music director. Ia bersama kelompok musiknya yang terdiri atas musisi yang berasal dari Belanda, Brazil, dan Polandia serta Kuba mengiringi lagu-lagu Betawi, seperti Kicir-Kicir. 

Musik Dinamis

Perempuan kelahiran 6 Juni 1971 ini menyebut, bahwa musik Betawi sangat dinamis dan menyesuaikan perkembangan zaman. Ia menyebut, ada pola kesamaan antara musik Betawi, yang notabene musik Nusantara dengan musik Amerika Selatan. 

“Kebetulan Amerika Selatan itu mirip budayanya dengan Indonesia, termasuk Betawi. Nuansanya sama, kita banyak hutan, daerah tropis, dan laut. Cepat sekali kita kolaborasi dengan mereka,” ujar dia kepada Senibudayabetawi.com.

Nita Aartsen

Nita menyebut, musik Betawi tak berbeda jauh dengan musik Nusantara lainnya. Nuansa musik folklor yang kuat seolah memiliki identitas yang kuat sehingga tak mudah tergantikan. Musik Betawi, sambung dia sangat khas dengan percampuran antara musik China, Arab dan Eropa.

“Indonesia kaya atau gudangnya musik tradisi. Kalau di luar sana yang terkenal adalah Bali. Padahal Betawi juga memiliki musik tradisi yang kuat. Acara ini sekaligus momentum cara kita untuk mengenalkan kepada mereka seperti apa musik Betawi itu,” ujar dia.

Malam semakin semarak ketika Nita berkolaborasi bersama vokalis Nesia Ardi untuk membawakan lagu-lagu Ismail Marzuki, seperti lagu Bunga Anggrek, lagu Aryati, serta Keroncong Kemayoran. 

Selain memadukan Betawi dalam nuansa Jazz, berbagai seni budaya Betawi hadir menghibur penonton. Mulai dari Tari Selamat Datang: Panjak Gambang yang dibawakan oleh Teater Abnon, Monolog Budaya yang dibawakan oleh Yahya Andi Saputra, serta Si Doel & Nandak Ondel Ondel yang dibawakan oleh Teater Abnon.

Berbagai Budaya dalam Musik Betawi

Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani menyatakan bahwa musik Betawi dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti Cina, Belanda, Portugis serta Melayu. Perhelatan “Betawi on Jazz 2022”, sambung dia sekaligus membuktikan bahwa seni Betawi sangat dinamis dan menyesuaikan perkembangan budaya masyarakat. “Dan malam ini kita bisa melihat bagaimana musik ini dipadukan dalam nuansa baru bernama jazz,” ujar dia.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Adm. Jakarta Selatan Rus Suharto menyatakan bahwa acara ini sebagaimana sebagai pemanfaatan Taman Ayodya sebagai ruang publik yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta Selatan. Ia berharap hadirnya acara ini dapat memicu kreativitas dan produktivitas, khususnya dalam berkesenian budaya Betawi. “Semoga ke depan acara ini menjadi agenda tahunan yang dapat berkontribusi positif ke masyarakat,” ujar dia.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.