Senibudayabetawi.com – Kendati rumah adat Betawi telah tak terlihat lagi mendominasi di Kota Jakarta, tetapi nilai-nilai elemen di dalamnya masih sangat kuat. Selain tergambar dari atap dan fasad, elemen yang paling kuat terlihat dari ornamen di dalamnya. Mungkin kita hanya mengenal salah satu ornamen rumah Betawi seperti gigi balang, padahal ada berbagai ornamen lain yang tak kalah menarik.
Ornamen merupakan identitas yang kuat dan ciri khas pada rumah tradisional. Berbeda halnya dengan dulu yang meski terdapat perubahan pada sistem kehidupan masyarakat, ornamen tetap ada bahkan dapat berkembang dan berubah bentuk tanpa merubah maknanya. Akan tetapi, pada kenyataannya, rumah tinggal berkembang dan ornamen ditinggalkan.
Rumah modern kekinian juga menyisipkan kembali ornamen-ornamen rumah Betawi. Ya, meski terjadi perubahan bentuk ornamen karena perubahan fungsi dan lokasi ornamen,tapi tidak merubah makna dari ornamen tersebut. Bahkan hasil perubahan tersebut masih dapat diidentifikasikan sebagai ornamen dari Rumah Betawi.
Ornamen yang biasanya dikenal masyarakat adalah gigi balang karena kerap kali disematkan dalam berbagai bagian rumah. Padahal, jika ditelisik lebih jauh, ada berbagai macam ornamen yang ada di Betawi.
Ornamen Rumah Betawi
Melansir Kajian Pengembangan Ornamen Betawi karya Sulaiman disebutkan berbagai ornamen yang terdapat pada rumah betawi merupakan olah geometris flora, fauna, dan ornamen lain. Ornamen-ornamen tersebut adalah bunga mawar, bunga melati, bunga cempaka, bunga kenanga, bunga sedap malam, bunga kim hong, bunga kacapiring.
Selanjutnya yaitu ornamen bunga matahari, bunga delima, bunga tapak dara, bunga kecubung, bunga jambu mete, bentuk tumpal, simbol matahari, banji/swastika. Ornamen fauna yaitu macan, buaya, burung gagak, burung merak atau hong. Selanjutnya, kuda, ginggang/langkan, gigi balang,tanduk kepala rusa, naga besar, dan kaligrafi.
Ragam hias rumah-rumah Betawi terdiri atas berbagai macam. Mulai dari bentuk sederhana dengan motif-motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, segi tiga, lengkung, setengah bulatan hingga bulatan. Biasanya ornamen-ornamen ini diletakkan pada lubang angin, kusen, daun pintu dan jendela.