Senibudayabetawi.com – Buah kecapi. Begitulah nama buah khas Betawi satu ini. Jangan salah kira ini adalah nama alat musik atau buah yang bentuknya menyerupai alat musik kecapi. Secara sekilas justru bentuk buah ini seperti duku atau manggis. Tapi sobat Senibudayabetawi tahu ngga sih kalau buah kecapi khas Betawi ?
Kecapi kerap dikenal sebagai nama buah sentul dan buah ketuat. Selain itu, kecapi juga memiliki nama ilmiah yaitu, Sandoricumb koetjape. Sementara dalam bahasa Inggris disebut wild mangosteen.
Tanaman kecapi bisa tingginya bisa mencapai 30 meter. Menariknya, tumbuhan ini juga memiliki getah yang mirip dengan susu.
Tanaman Khas Jakarta
Meski dikenal sebagai buah khas Betawi, tapi kecapi merupakan tanaman khas Jakarta yang keberadaannya sangat langka.
Padahal, tempo dulu penduduk asli Betawi banyak menanam pohon kecapi di pekarangan rumah. Biasanya orang Betawi mengupas buah ini dengan cara dibanting atau dijepit pada engsel pintu.
Sayangnya, tanaman ini menjadi langka karena kalah populer dengan tanaman buah lainnya seperti durian atau mangga yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Memiliki Rasa Manis dan Sedikit Asam
Tanaman ini memiliki buah berbentuk bulat yang sekilas isi buah ini mirip seperti buah manggis.
Buah kecapi yang matang biasanya memiliki rasa manis dan sedikit asam dan biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Namun, di beberapa daerah buah ini dijadikan sebagai selai, manisan, dan sirup.
Uniknya, bagian kulit buah kecapi yang tebal juga dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau dimasak terlebih dahulu dan dijadikan manisan.
Manfaat Tanaman Kecapi
Di Malaysia, buah muda dari tanaman ini dijadikan sebagai bahan baku pembuatan permen. Selain itu, batang kayu kecapi dimanfaatkan menjadi bahan konstruksi rumah, furniture, sandal, alat-alat pertanian, dan berbagai perlengkapan rumah.
Daun dari tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala sakit perut dan demam. Sedangkan kulit batang yang telah dihaluskan dapat mengobati penyakit cacing gelang.
