Senibudayabetawi.com – Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional khas Betawi. Di balik nama ‘bir’, rupanya minuman tak beralkohol ini justru populer di antara minuman-minuman kekinian zaman sekarang. Salah satunya bir pletok kekinian menjadi menu andalan di stan Super Boba Indonesia di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diketahui bir pletok berasal dari berbagai rempah-rempah seperti serai, pandan, cengkih, kapulaga, jahe hingga pala. Warnanya yang merah menyerupai wine berasal dari kayu serutan secang.
Bir pletok merupakan minuman tradisional yang ada sejak masa kolonial Belanda. Orang Eropa yang menetap di Jakarta kerap kali minum bir atau wine untuk menghangatkan badan.

Hal ini yang kemudian ditiru oleh masyarakat Betawi untuk menciptakan minuman dengan fungsi sama, yakni menghangatkan badan. Menariknya, minuman ini berasal dari kekayaan rempah-rempah Nusantara.
Pada masa kolonial, minuman ini sering dikonsumsi malam hari. Namun, kini bir pletok diminum kapan saja, sebagai penghangat di malam hari sebagai penyegar tubuh di siang hari dengan campuran es batu.
Penjaga Super Boba Indonesia Elsinta menyatakan bahwa menu bir pletok ini merupakan menu baru sejak Desember 2022. Alasannya tak lain yakni untuk melestarikan minuman tradisional Betawi. “Ya agar tak ketinggalan dibanding minuman-minuman kekinian yang marak di pasaran saat ini,” ujar dia kepada Senibudayabetawi.com, Rabu (25/1).
Bir Pletok Instan
Menariknya, minuman bir pletok di sini disajikan secara instan tinggal seduh. Ini berbeda dengan minuman bir pletok lain yang kerap disajikan secara langsung beserta bahan-bahannya. Bubuk bir pletok instan juga bisa dibeli langsung tanpa diseduh.
“Lebih praktis dan cepat kalau sudah dijadikan bubuk seperti ini. Meski begitu rasanya tetap sama seperti yang disajikan langsung,” ujar dia.
Selain bisa menghangatkan badan, bir pletok juga diklaim mampu menyehatkan badan. Elsinta menyebut, saat ini memang pembeli bir pletok rata-rata didominasi bapak-bapak atau ibu-ibuk. “Tapi lambat laun nanti kita juga akan menggaet para generasi muda untuk menyukai dan melestarikan minuman tradisional ini,” ujar dia.
Untuk satu gelas minuman bir pletok panas harganya sangat terjangkau yaitu Rp 5 ribu saja.