Bermalam di Museum Di Rumah MH Thamrin

Bermalam di Museum Di Rumah MH Thamrin

Adik-adik yang ikut kegiatan ini, tolong nanti kalau pulang sampaikan ke teman-teman, kerabat, keluarga dan sebagainya bahwa museum MH Thamrin memiliki khazanah pengetahuan sejarah Jakarta yang perlu diketahui,” kata Kepala Satuan Pelaksana Museum MH Thamrin Suwandi dalam pembukaan kegiatan Jelajah Malam Museum (JMM), Selasa, (28/2).

Suasana semakin cair saat musik Gambang Kromong, Tari Kipas, Gerak Jurus Kembang dan Lagu Betawi menggema. Ini merupakan kolaborasi Sanggar Bungteki, Institut Kreativitas Anak Nusantara, Sanggar Portal dan Kampung Silat Petukangan.

Penonton dihibur beberapa lagu seperti Sirih Kuning, Jali-Jali, Nonton Bioskop dan MH. Thamrin.

Kegiatan semakin dipadati dengan pengetahuan antara Dosen Bina Sarana Informatika (BSI) Yuli menyampaikan paparannya terkait riwayat hidup pahlawan M.H. Thamrin.

“Yang patut kita pelajari dari MH Thamrin adalah beliau di masa kolonial bukan menjauhi sistem kolonial. Tapi justru masuk kedalamnya dan berusaha merubah sistem dari dalam agar lebih pro terhadap kaum pribumi,” terang Ketua Asosiasi Museum Jakarta ini.

Adapun sebagai peserta JMM dihadiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Memang sangat menarik jelajah museum di malam hari karena para peserta seolah merasakan langsung berada pada zaman lain yang telah lampau ketika mengitari area museum, penuh dengan diorama dan koleksi khas MH Thamrin.

Pimpinan Sanggar Bungteki Agustian menegaskan, kegiatan Jelajah Malam Museum (JMM) merupakan kegiatan yang luar biasa. Sebab kegiatan ini untuk mengenalkan tentang sejarah bangsa kepada generasi muda. “Dalam hal ini, khususnya Pahlawan Nasional MH. Thamrin perlu diketahui oleh pelajar,” tegasnya.

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.