Menyantap ketupat sayur Betawi di hari Raya Idul Fitri— Ketupat sayur telah menjadi ikon hidangan spesial yang tak boleh terlewatkan begitu Lebaran tiba. Tak hanya menjadi ikon, tapi ketupat telah menjadi lambang Hari Raya Idul Fitri. Ini tentu saja tak lepas dari sejarah panjang kuliner ini.
Ya, hidangan khas berbentuk menyerupai wajik ini tampak mencolok dal.balutan daun jamur berwarna hijau kekuningan. Tampak di dalamnya beras yang dikukus padat menyerupai lontong.
Konon, sebagai negara agraris, masyarakat Indonesia terkenal memiliki tradisi menggantung ketupat di tanduk kerbau. Ini sebagai bentuk ucap syukur dari panen yang dihasilkan.
Tak ayal begitu seminggu pasca Lebaran, ketupat banyak ditemukan menggantung begitu saja di pintu rumah. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk penolak bala.
Istilah ketupat, merujuk dalam bahasa Jawa merupakan singkatan dari ngaku lepat serta laku papat yang memiliki arti mengakui kesalahan. Ini sekaligus menjawab kenapa ketupat sangat lekat dengan momen Lebaran.
Ketupat Sayur Betawi
Di tanah Betawi sendiri, ketupat tak hanya ada di hari spesial Lebaran. Namun, kuliner khas Betawi ini menjadi makanan sehari-hari. Dengan mudah, kita bisa menemukan kuliner ini di pinggir jalan.
Salah satunya yaitu Ketupat Sayur Bang Kumis yang beralamat di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat. Bersama sang istri yakni Sutarni, Bang Nurosyid telah mendirikan warung tersebut sejak 16 tahun yang lalu. Dan, sampai saat ini, warung yang terletak di jalanan trotoar ini masih kerap jadi jujugan pelanggan setianya.
“Mungkin karena di sini ketupat sayurnya lebih khas, baik itu dari ketupat maupun sayurnya,” ujar Sutarni, istri Bang Kumis kepada senibudayabetawi.com, Jumat (7/5).
Sutarni menuturkan bahwa cita rasa ketupat sayur Betawi miliknya lebih dominan ke rasa ebi. Perpaduan rasa gurih sayur yang berisikan kacang panjang dan papaya dan manis pekatnya tahu dan telur semur begitu menggoda.
Ia mengaku begitu memasuki malam takbir menjelang lebaran, pesanan tiba-tiba membludak. Maklum saja, banyak pelanggan yang ingin menikmati ketupat sayur saat hari pertama Lebaran. “Saya bisa sampai menerima 500 pesanan saat Lebaran. Itu saja kalau lebih saya tolak karena tenaga udah ngga kuat,” imbuh dia.
Tertarik menyantap ketupat sayur Betawi di Hari yang Fitri? Ketupat Sayur Betawi Bang Kumis bisa menjadi salah satu rekomendasi kuliner Lebaran kali ini. (dan)
[…] Belum Lebaran, Masyarakat Betawi Rayakan Tradisi Malam Ketupat — Jika biasanya ketupat identik dengan perayaan Lebaran Idul Fitri maka hal itu tak berlaku […]