Yuk Berburu Takjil Ala Betawi

Yuk Berburu Takjil Ala Betawi

Yuk Berburu Takjil Ala BetawiSenibudayabetawi.com–  Hari pertama Ramadan telah tiba. Kini saatnya berburu kuliner untuk menyiapkan berbuka puasa. Salah satunya yaitu menu sajian buka puasa ala Betawi. Berikut enam sajian rekomendasi takjil yang menggugah selera.

  1. Putu Mayang

Salah satu warisan kuliner Betawi yang tak lekang oleh waktu yaitu putu mayang. Konon, masyarakat Betawi tempo dulu kerap telah menjadikan panganan ini sebagai menu wajib berbuka puasa. Putu mayang nan lembut dan menggoda sangat cocok disantap bersama dengan sirup.

Putu mayang terbuat dari tepung beras yang dicampur air santan, kemudian diberi warna, misalnya merah, putih dan hijau. Bentuknya yang seperti mie tapi digulung membulat membuat jajanan ini sangat menggugah selera. 

Kue putu mayang biasa disajikan dengan kinca atau gula Jawa cair. Rasa manis yang dihasilkan bukanlah dari kuenya, melainkan dari kuahnya ini. Rasa gurih dan manis khas dari olahan khas Betawi ini menonjol. Ditambah lagi dengan tampilannya yang berwarna-warni.

2. Es Selendang Mayang

Minuman khas Betawi ini tak hanya menyegarkan saja,  tetapi juga mengenyangkan. Tak ayal bila menyeruput es selendang mayang saat bedug adzan Maghrib tiba, menjadi momen paling ditunggu-tunggu. Es selendang mayang sangat cocok disajikan sebagai menu takjil dan pengganjal perut sebelum berbuka dengan nasi.

Es selendang mayang sendiri terdiri atas isian berupa jeli yang terbuat dari tepung beras dan hunkwe. Biasa disajikan bersama campuran gula merah dan santan, es khas Betawi siap menemani buka puasa di hari pertama. Ingin warna sirupnya lebih menggoda? Tak perlu khawatir, karena sirupnya bisa diganti dengan sirup instan sesuai selera dan tinggal ditambah dengan es batu deh.

3. Kue Cente Manis

Kue cente manis yang lebih dikenal dengan nama kue jentik manis merupakan menu takjil yang paling ditunggu-tunggu. Seperti halnya namanya, kue ini manis karena terbuat dari tepung hunkwe atau tepung dari pati kacang hijau. Bentuknya yang lembut seperti halnya puding membuat siapa saja tergoda mencicipinya. Oiya di dalam kue cente manis juga terdapat bahanbiji delima atau biasa disebut pacar cina. Rasa tekstur kue ini manis dan sangat lembut, seperti puding namun lebih kenyal.

  1. Ongol-ongol

Ongol-ongol. Kue legendaris khas Betawi ini bertekstur kenyal dan lembut. Perpaduan manis, gurih dan asin di dalamnya membuat ketagihan terus menerus. Kue ongol-ongol terbuat dari bahan tepung sagu aren kering, air, gula jawa, daun pandan, kelapa serta garam. Aroma dari gula aren dan pandan yang dihasilkan sangat menyeruak dan khas. 

Selain itu, jajanan ini mempunyai nama yang unik, yakni ongol-ongol. Saat akan disajikan, kue ongol-ongol biasa disandingkan dengan taburan parutan kelapa diatasnya. Ongol-ongol merupakan kuliner pas saat berbuka puasa yang ditemani dengan segelas hangat teh manis.

5. Kue Cucur

Kue cucur merupakan jajanan khas Betawi yang kerap disukai banyak orang, tak peduli tua atau muda, dan laki-laki maupun perempuan. Bentuknya bulat dengan bagian tengahnya lebih tebal sedangkan di bagian pinggirnya agak menipis dan sedikit crunchy. Bentuknya sangat unik. Selain itu, warna kuenya kecoklatan dan memiliki rasa manis yang legit dan sangat khas.  

Tempo dulu, kue ini selalu disajikan saat upacara-upacara adat Betawi.  Ketika ketika bulan Ramadan tiba, sajian kue nikmat ini selalu menjadi takjil untuk berbuka puasa.

Bahan kue cucur terbuat dari tepung beras dan gula aren yang digoreng.  Tak hanya di Betawi, kue cucur juga ada di beberapa daerah lainnya dengan banyak modifikasi, baik bentuk hingga rasanya. 

Menariknya, kue cucur original berwarna cokelat dan beraroma gula merah masih menjadi ‘juara’ yang diburu masyarakat. 

  1. Asinan Betawi

Ada dua asinan yang banyak dikenal masyarakat luas, asinan Bogor dan Asinan Betawi. Asinan khas Betawi menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya.  Bahan dasar sayur-sayuran ini difermentasikan menggunakan air larutan garam. Biasanya, sayuran yang digunakan adalah sawi, wortel parut, selada, toge, juga tahu putih. 

Setelah itu, sayuran dan potongan tahu disiram dengan kuah cuka yang dicampur cabe ulek dan bumbu kacang, sehingga menciptakan rasa segar bagi para penikmatnya.  Sebagai pelengkap tambahan yang membuat rasa menjadi sempurna, kerupuk renyah yaitu kerupuk mie kuning yang menjadi taburan di atasnya. 

Asinan Betawi menjadi favorit terutama saat bulan puasa.  Karena kesegaran yang diciptakannya, menggugah selera saat berbuka puasa.  Selain enak dan menyegarkan, asinan betawi dapat dikategorikan sebagai makanan yang menyehatkan, karena banyak mengandung sayur-sayuran. Yuk, ikuti terus Berburu Takjil untuk Buka Puasa, Inilah Rekomendasi Takjil Ala Betawi

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.