Senibudayabetawi.com – Musim kemarau memaksa kita sering kali malas untuk keluar rumah. Alih-alih untuk beraktivitas di luar yang rawan akan sinar matahari dan polusi, sekadar mencari makan siang saja enggan. Alhasil, memasak sendiri di rumah menjadi alternatif solusi yang pas, termasuk hidangan yang segar seperti sayur asem Betawi.
Sudah menjadi tradisi bahwa masyarakat Betawi menyukai makanan berkuah, misalnya mulai dari soto Betawii hingga sop kaki kambing. Kedua makanan tersebut tak hanya berkuah tapi juga mengandung santan dan susu. Berbeda halnya yang berkuah, bening dan segar. Cocok untuk dinikmati saat siang menyengat.
Sayur asem tak hanya dimiliki oleh masyarakat Betawi, tapi juga di Jawa. Dilihat secara sekilas, tak ada perbedaan signifikan antara sayur asem Betawi dan Jawa yaitu berkuah bening. Tapi jika diamati lebih dalam maka terlihat sayur asem Betawi terlihat lebih keruh dan merah dibanding sayur asem Jawa. Ini tak lain karena penggunaan kemiri dan cabai merah di dalamnya.
Perbedaan kuah ini tentu berdampak pada rasa yang dihasilkan, seperti sayur asem Jawa yang lebih bersifat asem segar. Sementara sayur asem Betawi yang lebih semerbak lebih sedap dengan aroma cabai.
Tak hanya dari segi kuahnya, dari segi isiannya sayur asem Jawa dan Betawi sangat mencolok. Misalnya, sayur asem Betawi berisi irisan oncom, kacang panjang, jengkol, melinjo tanpa dikupas, jagung, pepaya hingga kecipir. Sementara, sayur asem Jawa berisi irisan kacang panjang, jagung dan kangkung.
Beberapa versi menyebut, sayur asem Jawa Timur lebih identik dengan isian kangkung dan timun krai, sedangkan Jawa Tengah sama sekali tak menggunakan dua macam sayur tersebut.
Kalian berminat memasak makanan ini? Berikut resepnya.
Bumbu: tiga siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 6 siung cabai merah, terasi, 1 ruas jari lengkuas geprek, 1 sdt asem jawa, garam dan gula, dan air. Sementara untuk isiannya yaitu pepaya muda, kacang panjang, daun melinjo, buah melinjo, kacang tanah, serta nangka muda.
Sementara cara pembuatannya yaitu potong-potong terlebih dahulu bahan isian, haluskan bumbu dengan memakai cobek atau blender. Lalu panaskan air, masukkan daun salam, lengkuas, jagung, pepaya muda, melinjo dan bahan lainnya. Terakhir angkat, dan sajikan hangat. Selamat menikmati.
Ramadani Wahyu
[…] menu yang segar di rumah saja. Salah satu menu segar untuk makan siang di panas yang terik yakni sayur asem Betawi. Sayur asem Betawi berkuah bening tak diaragukan lagi […]