Senibudayabetawi.com – Saat panas menyengat paling enak memang tak beraktivitas keluar rumah. Alhasil, kita lebih memilih untuk memasak menu yang segar di rumah saja. Salah satu menu segar untuk makan siang di panas yang terik yakni sayur asem Betawi. Sayur asem Betawi berkuah bening tak diaragukan lagi kelezatannya.
Dalam Dandang Betawi oleh Ferry Farhati dan Rusmiati, resep sayur asem Betawi autentik terlihat dari kuahnya yang bening dan bumbu yang digerus kasar. Isinya pun beragam yang berasal dari sayuran hasil bumi masyarakat Betawi yang ditanam sendiri. Meski tampilannya sederhana, rasa pedas asemnya bakal bikin mata melek.
Sudah menjadi tradisi bahwa masyarakat Betawi menyukai makanan berkuah, misalnya mulai dari soto Betawii hingga sop kaki kambing. Kedua makanan tersebut tak hanya berkuah tapi juga mengandung santan dan susu. Berbeda halnya yang berkuah, bening dan segar. Cocok untuk dinikmati saat siang menyengat.
Beda Sayur Asem Betawi, Jawa dan Sunda
Sayur asem tak hanya dimiliki oleh masyarakat Betawi, tapi juga di Jawa dan Sunda. Dilihat secara sekilas, tak ada perbedaan signifikan antara sayur asem Betawi, Jawa dan Sunda yaitu berkuah bening.
Namun, ktiganya mempunyai keunikan dan citarasa yang khas masing-masing. Dalam laman resmi Gramedia dan Pergi Kuliner, sayur asem Sunda lebih menggunakan kacang tanah yang dikupas dan bumbunya yang pakai cabai rawit, kemiri, dan terasi. Inilah kenapa membuat kuah sayur asem Sunda lebih kerung, kuning, dan bercita rasa lebih asam dan tajam.
Sementara pada sayur asem Betawi umumnya menggunakan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting merah, daun salam, lengkuas, gula merah, dan asam Jawa. Ini menghasilkan warna kuah yang lebih kecoklatan dan bening berpadu rasa asam, pedas manis dan gurih.
Sebaliknya pada sayur asem Jawa cenderung menggunakan bumbu yang hanya diiris tipis alias tak ditumbuk. Sayur asem Jawa juga lebih asam karena kerap menggunakan bahan tambahan berupa belimbing wuluh.
Berikut kami rangkum cara membuat sayur asem Betawi. Adapun bumbunya yaitu: tiga siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 6 siung cabai merah, terasi, 1 ruas jari lengkuas geprek, 1 sdt asem jawa, garam dan gula, dan air. Sementara untuk isiannya yaitu pepaya muda, kacang panjang, daun melinjo, buah melinjo, kacang tanah, serta nangka muda.
Sementara cara pembuatannya yaitu potong-potong terlebih dahulu bahan isian, haluskan bumbu dengan memakai cobek atau blender. Lalu panaskan air, masukkan daun salam, lengkuas, jagung, pepaya muda, melinjo dan bahan lainnya. Terakhir angkat, dan sajikan hangat. Selamat menikmati.
Ramadani Wahyu