Begini Asal Mula Nama Kwitang

Begini Asal Mula Nama Kwitang

Senibudayabetawi.comKwitang telah lama dikenal sebagai pusatnya pencak silat atau maen pukulan. Ini tak lain karena di daerah sini pusatnya para ahli pencak silat itu berada. Hal inilah pula yang melatari muasal nama Kwitang, nama pengembara Cina yang melatih silat di tanah Betawi, tepatnya di Kwitang.

Alkisah pada abad ke-17 ada seorang pengembara asal Cina datang ke Betawi bernama Kwee Tang Kiam. Beberapa bersi menyebutnya Kwik Tang Kiam. Sebelum dikenal sebagai jawara di Betawi, ia merupakan pedagang obat sekaligus ahli bela diri kuntao. 

Khebatan jurus dan ilmu Kwee Tang Kiam tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia  mengajarkan jurus-jurus ampuh yang memadukan unsur tenaga, kekuatan fisik, dan kecepatan. Ia mengajarkan silat pada masyarakat di sekitarnya sehingga lahirlah murid-muridnya yang berbakat. 

Baca Juga: Muasal Aliran Silat Mustika Kwitang

Kehebatan ilmu silat Kwitang pernah disegani dan diakui masyarakat kala itu. Saking terkenalnya, dalam novel berjudul Nyai Dasima (1896), dikisahkan Nyai Dasima dibunuh oleh seorang jago silat asal Kwitang. 

Seperti halnya orang Cina kebanyakan, ia ahli berdagang. Tak ayal jika hampir semua tanah yang berada di lingkungan tempat tinggalnya merupakan miliknya. Jago silat dan ahli berdagang membuatnya disegani sehingga kampung tempatnya tinggal disebut Kwitang oleh masyarakat Betawi kala itu. 

Namun, kejayaan Kwee Tang Kiam mulai memudar setelah tanah miliknya sedikit demi sedikit dijual oleh anaknya yang gemar berjudi. Tanah itu dijual kepada orang-orang keturunan Arab yang banyak bermukim di daerah itu. Komunitas Arab ini kemudian mendirikan masjid Kwitang yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1963.

Versi Lain

Masjid ini menjadi besar karena kepemimpinan Habib di sana. Seiring dengan berjalannya waktu, wilayah ini dikenal menjadi tempat bermukim para habib.

Melansir sejarahjakarta.com, menurut David Kwa nama Kwee Tang Kiam sebagai tabib dan pendekar hanyalah tuturan lisan. Pasalnya marga she/sne Kwik merupakan sebutan marga yang umum bagi orang Tionghoa yang tinggal di Jawa bagian timur. Sementara Jawa bagian barat memiliki marga Kwee.

Sejatinya nama wilayah ini muncul dari komunitas orang Hokkian dari Tiongkok Selatan yang dulu menjadi penduduk mayoritas di kampung itu. Sekali lagi mengutip David Kwa bahwa nama Kwitang berasal dari frasa Gnuidang (baca: Kwitang), yaitu nama propinsi Guangdong (baca: Kwangtung) dalam lafal Hokkian logat Ciangciu, sedangkan dalam lafal Hokkian logat Amoi atau Emui adalah Gngdang.

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.