banjir di batavia

Jejak Banjir di Batavia Masa Kolonial Belanda

Senibudayabetawi.com – Beredar masifnya bencana banjir dan hujan ekstrem di penghujung akhir tahun di Jakarta membuat masyarakat lebih waspada. Ya, banjir bukanlah permasalahan baru, bahkan banjir di Batavia ini sudah ada sejak masa pemerintahan kolonial Belanda. 

Kota Jakarta telah akrab dengan bencana banjir sejak abad ke-17. Pada era pemerintahan kolonialisme Belanda, frekuensi banjir awalnya hanya setiap 20 tahun sekali, lalu meningkat setiap 10 tahun sekali. 

Pada musim hujan, Batavia tidak hanya kebanjiran akibat luapan air sungai dari selatan dengan debitnya yang tinggi. Akan tetapi, juga dipicu tingginya curah hujan di Batavia sendiri. 

Semasa Belanda menguasai Batavia, banjir telah menjadi masalah besar, bukan hanya bagi penduduk, tetapi juga para Gubernur Jenderal Vereenigde Oost-indische Compagnie (VOC) yang berkuasa. Pejabat pemerintah Belanda dan orang-orang Belanda sebetulnya sudah sangat paham dengan air. Seperti halnya penataan kota-kota di Belanda, Batavia juga dibangun dekat sungai dan kanal-kanal yang mengelilingi Batavia.

Berkaca dengan Kota di Belanda

Pemerintah Belanda ingin membuat Batavia sebagai tiruan kota-kota di Belanda terutama Amsterdam, lengkap dengan kanal, jembatan, dan gereja. Wilayah Oud Batavia (sekarang kawasan Kota Tua) ada puluhan kanal yang dibangun oleh Pemerintah Belanda, selain menjadi bagian dari penataan kota, juga digunakan untuk mengatasi banjir. 

Pekerjaan-pekerjaan bangunan penting, seperti penggalian saluran air, pembangunan tembok-tembok kota dan gedung-gedung, semua dilaksanakan oleh kontraktor kontraktor Tionghoa terkenal, seperti Jan Con, dan Bingham. 

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Belanda untuk menanggulangi bahkan mencegah Batavia kebanjiran tiap tahunnya. Seperti rencana pembangunan proyek kanal-kanal yang bisa digunakan untuk menampung air yang akan masuk ke Batavia. Pemerintah Belanda berharap sistem kanal bisa dimaksimalkan untuk menanggulangi banjir. Usaha pertama untuk mengatasi banjir di Batavia pertama kali dilakukan oleh gubernur jenderal VOC keenam, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. 

Pengendalian banjir di Batavia secara struktural mulai ditangani sejak pemerintah kolonial membentuk Waterstaat van Batavia tahun 1854. Perkembangan selanjutnya terjadi ketika pemerintah pada 1918 membentuk Departement van Burgerlijke Openbare Werken (BOW). Pengendalian banjir di Batavia, baru ditangani secara sistematik setelah terbentuknya Gemeente Batavia (Pemerintahan Kota Batavia) yang diawali dengan penelitian terhadap sungai-sungai di Batavia tahun 1911. 

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.