Filosofi di Balik Kembang Kelapa Betawi

Senibudayabetawi.com – Sobat Senibudayabetawi, dalam melestarikan budaya Betawi sudah seharusnya kita mencintai semua produk-produk budayanya. Baik itu mencintai seni budaya pentas, seperti musik, teater hingga produk budaya berupa karya seperti dekorasi yang mencerminkan budaya Betawi. Ini terlihat dari berbagai simbol yang melekat di dalamnya, seperti gigi balang hingga kembang kelapa.

Kalian pasti akrab bukan dengan kembang kelapa. Apa itu? Yap, aksesoris ini berada di bagian kepala ondel-ondel. Tak sekadar hiasan lho ternyata sob, karena ternyata produk budaya ini memiliki filosofi tersendiri.

Bentuk kembang kalapa memanjang terbuat dari lidi yang dibungkus dengan kertas atau plastik warna-warni. Bentuk dan warnanya sangat menarik sehingga sangat menarik perhatian.

Kembang kelapa tak hanya sebagai aksesoris kepala ondel-ondel lho sobat Senibudayabetawi, tapi juga kerap dijadikan dekorasi. Mulai dari atraksi pariwisata, pentas seni budaya hingga acara-acara seperti ngarak penganten dan khitanan.

Meski tampak sederhana, tapi kembang kelapa memiliki filosofi yang mendalam sob. Ya, produk budaya Betawi satu ini memiliki nilai filosofi yang melambangkan kemakmuran dan symbol dari kehidupan manusia yang bermanfaat. Ini seperti halnya manfaat pohon kelapa itu sendiri.

Kelapa memiliki manfaat yang sangat beragam, buahnya bisa dijadikan bahan masakan, kelapa muda untuk minuman, daunnya bisa dijadikan kayu bakar. Selain itu, kembang kelapa juga memiliki symbol keterbukaan masyarakat dalam pergaulan sehari-hari. Mirip sifat orang-orang Betawi itu sendiri kan sobat Senibudayabetawi!

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.