Budaya Betawi Masih Mengudara di Bens Radio

Budaya Betawi Masih Mengudara di Bens Radio

Senibudayabetawi.com – Meski sudah sangat jarang, radio merupakan salah satu alat komunikasi yang masih eksis di tengah era gempuran teknologi. Pemanfaatan radio tak hanya menjadi hiburan, tapi juga melestarikan budaya Betawi, seperti halnya Bens Radio.

Bens Radio merupakan radio Betawi yang didirikan pada 5 Maret 1990 oleh mendiang Benyamin Suaeb. Panggilan bersifat kedaerahan seperti “Abang None Ncang Ncing Nyak Babe” adalah sapaan khas bagi para pendengar Bens Radio.

Selain itu, Bens Radio mempunyai slogan yang selalu terngiang di kepala, “Betawi Punye Gaye, Selera Siape Aje”, menjadi spirit mereka untuk terus melestarikan budaya Betawi, cara beraptasi dengan zaman dan kolaborasi. 

Sampai dengan tahun ini, Bens Radio mengudara. Bens Radio banyak menggunakan strategi komunikasi di dalamnya guna meraih pendengar sebanyak- banyaknya dengan tetap mengedepankan budaya Betawi sebagai ideologinya.

Uniknya, salah satu strategi yang Bens Radio jalankan yakni dengan memutarkan lagu-lagu gambang khas Betawi. Tak hanya itu, mereka juga menyuguhkan konten siaran yang syarat akan budaya Betawi. Sehingga pendengar, termasuk masyarakat Betawi merasa terkoneksi.

Kaya Akan Program Acara Budaya Betawi

Melansir Komunikasi Siaran Radio untuk Mempertahankan Budaya Betawi di Era Digital yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta, menyebut bahwa program acara khusus seperti Sohibul Hikayat mempunyai nilai lebih dengan mengangkat kisah masyarakat Betawi tempo dulu.

Kemudian, acara Asal Goblek dimana pendengar bisa berinteraksi langsung dengan penyiarnya dengan celetukan-celetukan khas Betawi yang penuh dengan canda tawa khasnya dari Benyamin Suaeb. Tak tertinggal, program acara Betawi Ceplas-Ceplos yang mewajibkan pendengar yang berinteraksi dengan penyiarnya baik melalui telepon atau whatsapp.

Masih menurut jurnal ini, bahwa Bens Radio kerap memutar berbagai jenis aliran lagu, dengan presentase musik dangdut 40 %. Kemudian lagu pop 30%, 30% lagu komunitas. Lagu komunitas merujuk pada lagu-lagu gambang Betawi, lagu-lagu khas Benyamin Suaeb, lagu India, lagu-lagu spesial Rhoma Irama, dan lagu-lagu gambus religi.

Uniknya, penggunaan khas bahasa Betawi terlihat mencolok digaungkan oleh semua penyiarnya. Kemudian dilanjutkan pemutaran lagu gambang khas Betawi di setiap pergantian program acara.

Sampai dengan saat ini, dengan program acara yang tetap mempertahankan budaya Betawi nyatanya Bens Radio masih populer di kalangan Generasi X dan Baby Boomers yang merupakan pendengar dewasa.

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.