Mengenang Duplikat Benyamin Suaeb, Urip Arphan — Betawi tak hanya memiliki Benyamin Suaeb, seniman serba bisa yang disebut-sebut sebagai Legend. Tapi, Betawi juga memiliki duplikatnya, yakni Urip Arphan.
Baik wajah maupun gaya keduannya sangat mirip. Aktor sekaligus pelawak Indonesia ini menghembuskan napas terakhirnya pada 29 Juli 2021. Urip sempat bertahan dengan penyakit stroke dan diabetes yang dideritanya bertahun-tahun sebelum akhirnya wafat diusianya yang ke-74 tahun.
Awal karier Urip terlihat saat ia mulai bermain film tahun 1975 dalam film Laila Majenun garapan Sjuman Djaja. Beberapa film lain yang ia bintangi yakni Si Doel Anak Modern (1976), Bodoh-bodoh Mujur (1981), Mat Pelor (1990), dan Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013). Lelaki yang akrab disapa Wiek tak puas hanya membintangi film layar lebar, ia juga berakting di beberapa sinetron layar kaca dan FTV.
Lelaki yang juga hobi nyanyi ini juga aktif dalam berbagai organisasi, baik umum maupun Betawi. Beberapa diantaranya yaitu Penasehat DPC Forkabi Kemayoran, Sekretaris Seni Budaya DPP LMK, Ketum Karang Tama Kel. Bungur, serta Ketua Komita SMKN 54.
Mengenang duplikat Benyamin Suaeb, Urip Arphan tak sekadar mengingat sosoknya, tapi pesan terakhirnya juga. Urip menghembuskan napas terakhir dipangkuan sang anak, Arief. Ia berpesan agar anak-anaknya senantiasa rukun dan harmonis saling jaga satu sama lain.
“Dia pengen anaknya senang doang. Saya niat pengen bawa beliau ke Mekah. Apa boleh buat sekarang. Yang penting pesan beliau jangan berantem, yang akur,” pungkas dia dikutip channel Youtube Beepdo.
[…] Radio merupakan radio Betawi yang didirikan pada 5 Maret 1990 oleh mendiang Benyamin Suaeb. Panggilan bersifat kedaerahan seperti “Abang None Ncang Ncing Nyak Babe” adalah sapaan […]
[…] – Bukan hanya Benyamin Suaeb melalui lagunya Sang Bango menuliskan tentang kodok, Sang Kodok, eh, eh eh Sang Kodok. Kenape elu […]