Rayakan Festival Budaya Betawi, Begini Harapan Ibu Fahira Idris

Rayakan Festival Budaya Betawi, Begini Harapan Ibu Fahira Idris

Senibudayabetawi.com – Guna memunculkan ide, kreativitas dan inovasi baru budaya Betawi, Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Ibu Fahira Idris menggelar Festival Budaya Betawi pada 22-23 Juli 2023 di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat. Festival ini sekaligus memperingati HUT ke-496 tahun Kota Jakarta dan Milad ke-6 Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Dalam kesempatan itu, Ibu Fahira Idris menyatakan segala cara harus ditempuh agar seni dan budaya Betawi tak hanya menjadi pengiring kemajuan dan modernisasi Kota Jakarta. Akan tetapi juga mampu mewarnai dunia.

“Membawa budaya Betawi ke pentas dunia butuh kerja keras dan kerja cerdas dan partisipasi serta kolaborasi semua pihak. Namun yang juga penting dari itu semua adalah, pengembangan Budaya Betawi harus dilakukan lewat pendekatan bottom up, karena yang paling paham budaya Betawi adalah warga Betawi sendiri,” kata Ibu Fahira.

Ibu Fahira Idris mengungkapkan, budaya Betawi adalah salah satu khasanah kebudayaan di Indonesia yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Bahkan budaya Betawi mampu masuk ke dalam berbagai budaya populer mulai dari lagu, film, teater, hingga fashion seperti yang pernah dilakukan Almarhum Benyamin Sueb.

Berkat jasanya, budaya Betawi dikenal ke seluruh pelosok negeri bahkan ke mancanegara terutama lewat lagu, film, dan aksi panggung. Selain itu, berbagai budaya Betawi misalnya lenong, gambang kromong, silat Betawi dan lainnya kerap menghiasi layar kaca dalam beberapa dekade terakhir ini.

“Kekayaan budaya Betawi dan kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan zaman, ditambah epicentrum budayanya berada di ibu kota, membuat budaya Betawi mempunyai potensi yang luar biasa untuk dilestarikan dan dikembangkan bahkan diperkenalkan ke dunia,” ungkap Ketua Umum Ormas Bang Japar ini.

Potensi ekonomi budaya Betawi sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif dan juga wisata, tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika dikelola secara profesional, budaya Betawi akan menjadi kekuatan ekonomi warga.

Libatkan Semua Pemangku Kepentingan

Oleh karenanya, pelestarian dan pengembangan Budaya Betawi tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja. Akan tetapi harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan lain. Mulai dari dunia usaha, perguruan tinggi, media massa, berbagai organisasi kemasyarakatan.

Festival ini juga memberikan penghargaan Achievement Award 2023 kepada para pelaku pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Mulai dari Guru Ngaji Sanggar/Padepokan Silat, Guru Besar, Tokoh Penerus Main Pukul Betawi, Pelestari Kuliner Betawi.

Selanjutnya ada pula Tokoh Budayawan Betawi, Tokoh Ormas Betawi, dan Tokoh Masyarakat Peduli Pelestarian Budaya Betawi. Berbagai tradisi turut ada di dalamnya yakni Palang Pintu, Nandak Main Pukul Betawi, Lenong, Gambang Kromong, dan lainnya.

Berbagai kegiatan mulai dari Pasar Rakyat, Senam EZ Aerobic, Manusia Petasan, Flashmob Cingkrik. Selain itu ada pula Band Betawi yaitu Sueb Reborn Band dan Teradahan Band.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.