Rujak Bebek Betawi, Perpaduan Pedas Manis Menggugah Selera

Rujak Bebek Betawi, Perpaduan Pedas Manis Menggugah Selera

Senibudayabetawi.com – Rujak bebek Betawi, sajian kuliner khas Betawi yang satu ini memang selalu menggoda selera. Bagaimana tidak, perpaduan rasa pedas, manis, dan segar dari buah-buahan yang ditumbuk kasar bersama bumbu-bumbu khas Betawi menjadikannya hidangan favorit banyak orang.

Sejarah rujak bebek Betawi tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, dipercaya bahwa hidangan ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Kemudian, rujak bebek mulai populer di Jakarta dan sekitarnya, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Betawi.

Uniknya, rujak ini tak seperti rujak-rujak kebanyakan. Rujak bebek Betawi terdiri atar berbagai buah-buahan seperti mangga muda, bengkuang, ubi jalar, kedondong, dan pisang batu yang tidak dipotong halus. Tapi ditumbuk kasar. Ini sekaligus menciptakan tekstur yang khas dan rasa yang lebih meresap.

Bumbu Rahasia dan Cara Pembuatan Rujak Bebek Betawi

Bumbu rujak bebek Betawi terdiri dari cabai merah, cabai rawit, terasi, gula merah, asam jawa, dan garam. Bumbu-bumbu ini kemudian ditumbuk halus dan dicampurkan dengan buah-buahan yang telah ditumbuk kasar.

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat rujak bebek Betawi:

  1. Siapkan bahan-bahan: Buah-buahan (mangga muda, bengkuang, ubi jalar, kedondong, pisang batu), cabai merah, cabai rawit, terasi, gula merah, asam jawa, garam, dan kerupuk.
  2. Potong-potong buah-buahan.
  3. Tumbuk kasar bumbu-bumbu.
  4. Campurkan buah-buahan dan bumbu dalam wadah, dan aduk rata.
  5. Sajikan dengan kerupuk.

Tips Menikmati Rujak Bebek Betawi

  • Gunakan buah-buahan yang segar dan matang agar rasa rujak bebek lebih enak.
  • Tumbuk bumbu-bumbu tidak terlalu halus agar tekstur rujak bebek lebih kasar.
  • Sajikan rujak bebek dingin agar lebih segar.
  • Tambahkan emping atau kacang tanah goreng untuk menambah tekstur dan rasa.

Rujak Bebek Betawi: Lebih dari Sekedar Kuliner

Rujak bebek Betawi bukan hanya sekedar hidangan kuliner, tetapi juga bagian dari budaya Betawi. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan tradisi, seperti pernikahan, tujuh bulanan, dan lebaran.

Menyantap rujak bebek Betawi bersama keluarga dan kerabat adalah cara untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa kekeluargaan.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.