Senibudayabetawi – Lembaga Juri Festival Silat Tradisi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta mengadakan acara silaturahmi di Sekretariat Pengprov IPSI DKI Jakarta, GOR Pulo Gadung, Jl. Pemuda No.17, Jakarta Timur. Kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan antaranggota dan membahas rencana program kerja tahun 2025., Pada Sabtu(4/1/2025)
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, meliputi pengurus Lembaga Juri dari Jakarta Selatan, Barat, Timur, Pusat, dan Utara. Anggota Juri Festival Silat Tradisi juga turut ambil bagian. Keragaman peserta mencerminkan komitmen kuat untuk memajukan pencak silat tradisi di DKI Jakarta.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam suasana penuh keakraban, dimulai dari diskusi dan sesi tanya jawab hingga makan siang bersama dengan konsep Ngeliwet Lesehan.
Dalam diskusi, dibahas rencana strategis seperti penyegaran juri setiap tiga bulan, penyelenggaraan festival silat di berbagai wilayah, dan kerja sama dengan Event Organizer (EO). Selain itu, diusulkan untuk menghidupkan kembali festival silat di pusat perbelanjaan guna memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni bela diri tradisional.
Ketua Lembaga Juri Silat Tradisi IPSI Pengprov DKI, Benny Alamsyah, menyatakan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan kualitas dan apresiasi terhadap silat tradisi di DKI Jakarta, serta memperkuat semangat persaudaraan dan solidaritas antaranggota.
Lembaga Juri Festival Silat Tradisi IPSI Pengprov DKI Jakarta merencanakan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Tradisi Piala Gubernur DKI Jakarta dalam waktu dekat. Agenda ini diharapkan menjadi ajang unjuk kebolehan pesilat tradisi sekaligus meningkatkan popularitas pencak silat di kalangan masyarakat luas.
Acara silaturahmi ini sukses menciptakan suasana hangat dan harmonis di antara seluruh peserta. Kebersamaan yang terjalin menjadi inspirasi untuk terus memajukan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2019, Tradisi Pencak Silat telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia. Pengakuan ini menegaskan pentingnya pelestarian dan pengembangan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Lembaga Juri Festival Silat Tradisi berperan penting dalam menjaga keberlanjutan Pencak Silat tradisi ini melalui berbagai kegiatan dan program yang mereka selenggarakan