Festival Ciliwung 3 Jakarta Timur Digelar Hari Ini, Sungai Ciliwung Melekat dengan Masyarakat Betawi

Festival Ciliwung 3 Digelar, Sungai Ciliwung Melekat dengan Masyarakat Betawi

Festival Ciliwung 3 Digelar, Sungai Ciliwung Melekat dengan Masyarakat Betawi — Pemerintah Kota Jakarta Timur berkolaborasi bersama Padepokan Ciliwung Condet resmi menggelar Festival Ciliwung 3 hari ini, Selasa (9/11) hingga besok, 10 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Munggang Gang H. Mursali RT 8, RW 1 Condet, Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur ini merupakan event rutin tahunan.

“Kita mengundang para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kita mengharapkan adanya kolaborasi antara panitia dengan Pemkot Jakarta Timur serta Pemprov DKI,” ujar Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto dinukil laman Pemkot Jakarta Timur, Selasa (9/11).

Baca Juga: Narasi Jati Diri Kampung dalam Padepokan Ciliwung Condet

Beragam rangkaian kegiatan dalam festival ini, yakni penanaman pohon khas Condet, buah salak, festival seni dan budaya Betawi, pameran lukisan, lomba panahan, permainan tradisional, hingga susur Kali Ciliwung.

Kegiatan susur sungai dilakukan bermula dari titik 0 Ciliwung, Srengseng Sawah dan berakhir di Balekambang, Condet. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan ikan endemic tawes melem, memainkan permainan tradidsional Betawi tempo dulu hingga diskusi tentang sungai.

Festival Ciliwung 3 Digelar, Sungai Ciliwung Melekat dengan Masyarakat Betawi

Ketua Padepokan Ciliwung Condet, Bang Lantur mengungkap pokok permasalahan sungai adalah minimnya kesadaran masyarakat tentang potensi sungai, khususnya bagi masyarakat bantaran.

“Agar manfaat dapat dirasakan orang banyak, stigma masyarakat tentang Ciliwung itu kotor adalah tanggung jawab bersama. Karena faktanya sungai Ciliwung bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Betawi,” ungkap dia.

Sungai Ciliwung merupakan salah satu kawasan tertua awal peradaban Jakarta sekitar 5000 tahun lalu. Muara tersebut bersentuhan langsung dengan Laut Jakarta di utara.

Tempo dulu berawal dari Pelabuhan kecil di muara Sungai Ciliwung, tepatnya pada zaman kerajaan Hidu Tarumanegara. Banyaknya peninggalan prasejarah yang ditemukan di sepanjang Sungai Ciliwung menjadi bukti otentik kawasan ini telah ada di zaman prasejarah.

Ramadani Wahyu

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.