Peran Organisasi Poetri Mardika dalam Pendidikan

Peran Organisasi Poetri Mardika dalam Pendidikan

Senibudayabetawi.com – Pandangan kesetaraan termasuk dalam hal pendidikan yang digaungkan oleh R. A. Kartini menjadi inspirasi misi organisasi pertama di Batavia, Poetri Mardika. Ini karena perempuan pada masa kolonial tidak mendapat keadilan yang layak seperti halnya para lelaki.

Melalui pendidikan pula, perempuan dapat mengangkat derajatnya sehingga bisa melepaskan dari berbagai adat yang merugikan pihak perempuan. Oleh karena itu, organisasi Poetri Mardika memperjuangkan pendidikan dengan memberikan bantuan dana pada perempuan agar bisa bersekolah.

Melansir jurnal berjudul Potret Gerakan Perempuan pada Abad ke 20 di Batavia: Poetri Mardika 1912 yang diterbitkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), jumlah anak perempuan yang mendapat bantuan dana sekolah terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1915 Poetri Mardika membiayai sekitar tujuh orang anak. Kemudian pada 1916 terdapat tujuh orang anak.

Selanjutnya, pada 1917 terdapat sembilan orang anak, 1918 terdapat sembilan orang anak dan pada tahun 1919 enam orang anak.

Berkurangnya anak tanggungan Poetri Mardika karena ada yang melanjutkan ke MULO secara gratis, ada yang memutuskan untuk berhenti dan menikah (Kadiroen, 1920a, hlm.7).

Poetri Mardika merupakan organisasi yang memiliki dana cukup besar, karena setiap anggota Poetri Mardika di wajibkan untuk membayar iuran perbulannya.

Poetri Mardika juga mendapatkan uang donasi, sehingga dapat memberikan beasiswa kepada anak-anak terutama perempuan yang membutuhkan pendidikan (Sadikoen, 1916, hlm. 17). Dana tersebut digunakan untuk biaya keperluan anak-anak tanggungan Poetri Mardika dan untuk biaya operasional.

Selain itu, majalah Poetri Mardika melaporkan bahwa mereka menerima dua anak murid kartini di Batavia pada bulan juli 1915 (Djojopranoto & Sadikoen, 1915, hlm.8). Lalu pada bulan agustus tahun 1916, Poetri Mardika telah memberikan beasiswa kepada dua anak perempuan disekolah H.B.S, satu anak di Semarang, satu anak di Batavia, satu anak perempuan di sekolah Belanda gouverment, tiga anak perempuan di Bataviasche kartini school dan satu anak sekolah swasta (Sadikoen, 1916).

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.