Senibudayabetawi.com – Tak perlu selalu menggunakan alat untuk menangkap ikan. Selain mengantisipasi kerusakan alam, penangkapan ikan menggunakan tangan turut melestarikan tradisi budaya. Seperti halnya tradisi yang terus dilestarikan dalam masyarakat Betawi Depok, yakni Ngubek Empang.
Ngubek Empang. Begitulah masyarakat menyebut tradisi menangkap ikan sebagai bagian rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi yang dirayakan menjelang Idul Fitri ini tak sekadar menekankan menangkap ikan. Akan tetapi melibatkan pencucian dan membersihkan kolam atau danau Ngubek Empang.
Tradisi ini menjadi kebiasaan khususnya bagi orang tua zaman dahulu sebelum merayakan Lebaran. Uniknya, Ngubek Empang ini masyarakat sama sekali tak menggunakan alat alias tangan kosong untuk menangkap ikan.
Hal ini seperti diungkap oleh Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) Ahmad Dahlan mengenai sejarah tradisi Ngubek Empang dalam rangkaian Lebaran Depok.
Baba Dahlan menyatakan konon tradisi Ngubek Empang kebanyakan dilakukan masyarakat tempo dulu karena ekonomi pas-pasan sejak satu tahun sebelum lebaran.
Mereka melakukan urunan membeli ikan yang selanjutnya dipelihara dalam satu empang atau kolam.
“Misal ada 10 orang patungan bareng-bareng nah pas mau lebaran dibedah atau diubek empangnya,” ujar baba Dahlan seperti dilansir berita.depok.go.id.
Rangkaian Hari Raya Idul Fitri
Selain Ngubek Empang ada juga tradisi lain dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. Di antaranya, potong Kebo Andil, Nyedengin Baju, Pasar Pengabisan dan juga rantangan.
“Seluruh kegiatan ini masuk dalam rangkaian menyambut Lebaran Depok,” ujar dia.
Ia berharap, tradisi seperti ini terus dilestarikan. Tujuannya tak lain agar generasi milenial tahu bahwa Kota Depok memiliki tradisi yang harus dipertahankan.
Diketahui Ngubek Empang merupakan salah satu rangkaian acara yang terdapat di Lebaran Depok 2023.
Acara Lebaran Depok ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Mei 2021 di Perumahan Gardens at Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Beberapa versi menyebut bahwa tradisi Ngubek Empang diyakini berasal dari nenek moyang masyarakat Betawi yang telah membersihkan sumber air menjelang Idul Fitri. Saat ini, tradisi tersebut dirayakan dengan berbagai acara seperti peragaan busana, pertunjukan tari, dan pemutaran video. Itu dianggap sebagai bagian dari warisan budaya masyarakat Betawi di Depok.
