Orang Kampung Tugu dan Eksistensinya

Orang Kampung Tugu dan Eksistensinya

Senibudayabetawi.com – Jejak Portugis di Batavia terekam jelas dalam Kampung Tugu atau Perkampungan Portugis di Jakarta Utara. Wilayah ini dihuni oleh golongan Mardijker sejak 1661 dan dikenal sebagai nenek moyang orang Tugu. Lalu seperti apa orang Kampung Tugu itu?

Orang Kampung Tugu memiliki konsep bahwa keluarga Tugu asli punya sejarah panjang di Kampung Tugu dan nenek moyang mereka merupakan keturunan Portugis.

Kelompok masyarakat ini juga menggambarkan fisiogtomi orang Kampung Tugu yang mirip dengan Portugis atau secara umum—orang Eropa.

Dalam Masyarakat Perkampungan Portugis di Jakarta: Persanakan, Petempatan dan Penamaan The Portuguese Village in Jakarta, bahwa menjelang akhir abad ke-19, sejarah orang Tugu masih dipertanyakan asal-usulnya. Namun, justru muncul persoalan tentang asal kewujudan kampung “Portugis” Tugu.

Asal-usul Nama Tugu

Terdapat beberapa pendapat umum tentang asal-usul nama “Tugu”. Pertama, istilah “tugu” dipercaya berasal dari perkataan “tugu” untuk menandakan sempadan kawasan atau wilayah.

Pendapat kedua mengatakan bahwa istilah “tugu” berasal dari“Por-Tugu-Ese”, yaitu Portugis. Sementara versi ketiga berdasarkan penemuan arkeologi, yakni batu bersurat bujur dikenal sebagai Prasasti Tugu.

Batu ini telah tertulis dalam bahasa Pallawa dan Sanskrit sejak abad kelima dan merupakan salah satu dari tujuh prasasti Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara.

Orang Tugu bukan satu suku bangsa, tapi merujuk kepada orang-orang yang tinggal di Kampung Tugu dengann persamaan pertalian darah melalui sistem keturunan atau melalui perkahwinan dengan keluarga Tugu asli yang berlatar belakangkan Mardijkers. 

Orang Tugu Asli

Menurut orang Tugu, keluarga Tugu asli, atau “fam asli Tugu”,adalah mereka yang berketurunan dari Mardijkers sejak tahun 1661.

Kini, hanya beberapa buah keluarga yang dapat dikenal pasti yaitu Andries, Abrahams, Cornelis, Michiels, Quiko, Braune, Salomons, Seymons dan Hendriks. 

Adapun nama-nama keluarga yang tercatat pada tahun 1782 termasuk Salomons, Andries, Delcroes, Koeyko dan Makatita. 

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.