Gamelan Ajeng: Potret Akulturasi Musik di Betawi

Gamelan Ajeng: Potret Akulturasi Musik di Betawi

Senibudayabetawi.com – Tak hanya Jawa yang mempunyai alat musik gamelan, tapi juga Betawi. Gamelan Ajeng Betawi namanya. Salah satu musik folklorik ini dipengaruhi oleh undur budaya Jawa, Sunda, Bali, Tionghoa hingga Melayu. 

Gamelan Ajeng merupakan salah satu musik folklorik (jenis musik yang khas mendayu, ringan dan disertai lirik puitis) di wilayah Betawi. 

Dalam Kongres Kebudayaan Betawi yang diterbitkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta (2011), musik gamelan Ajeng biasa untuk mengiringi pertunjukan topeng serta tari-tarian. Pun gamelan ini juga digunakan sebagai  pengiring lagu-lagu Betawi.

Ragam Alat Musik dalam Gamelan Ajeng

Alat musik ini terdiri atas sebuah kromong sepuluh pencon, sebuah terompet, gendang (dua gendang besar dan dua kulanter), dua buah saron, sebuah bende, sebuah cemes, sebuah kecrek.

Konon, gamelan ini dianggap sakral. Pasalnya, hanya dimainkan pada saat acara pernikahan. Adapun untuk kekhasan gamelan Ajeng dilambangkan dengan dua gong besar yang disebut gong lanang (laki-laki) dan gong wadon (perempuan). Kedua gong itu memiliki kekhususan dan hanya dapat ditabuh pada tempat tertentu, yaitu pajengan (sebuah panggung setinggi dua meter). 

Jenis gamelan itu masih ada di beberapa tempat, seperti Ciputat, Depok, dan Bogor. Di daerah tersebut sering dinamakan gamelan gong atau cukup gong saja.

Awal Mula Gamelan Ajeng

Awalnya, gamelan ini biasa menjadi musik penyerta upacara. Namun lambat laun  juga dipergunakan untuk mengiringi tarian Belenggo Ajeng atau tari Topeng Gong. 

Selain itu, juga berfungsi sebagai pengiring wayang kulit atau wayang wong Betawi, salah satu unsur kesenian Jawa yang diadopsi oleh masyarakat Betawi terutama pinggiran Jakarta. 

Gamelan Ajeng biasanya juga dihadirkan untuk memeriahkan hajatan keluarga seperti khitanan, perkawinan, dan sebagainya. Akhir-akhir ini digunakan sebagai pengiring Jaipong dengan menambahkan repertoar lagu-lagu Pop Sunda.

Ramadani Wahyu 

1 Response

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.