Di Balik Makna Filosofis Kue Bacot Khas Betawi

Di Balik Makna Filosofis Kue Bacot Khas Betawi

Senibudayabetawi.com – Dikenal sebagai kue yang sederhana, kue bacot merupakan salah satu kue tradisional Betawi. Kendati berjuluk kue bacot, tapi kue bertekstur lembut, kenyal dan gurih ini memiliki makna filosofis yang mendalam.

Nama “bacot” dalam bahasa Betawi berarti “omongan”. Hal ini dikarenakan kue bacot sering menjadi bahan pembicaraan dalam acara-acara penting.

Kue bacot kerap disajikan dalam berbagai acara penting. Mulai dari pernikahan, khitanan, dan lebaran. Kue ini juga sering dijadikan sebagai hantaran pernikahan.

Makna filosofis kue bacot Betawi

Kue bacot memiliki makna filosofis yang mendalam dalam masyarakat Betawi. Pemaknaan ini bisa dilihat dari bahan-bahan serta cara penyajiannya.

Makna Filosofis dilihat dari Bahan Kue Bacot

Bahan-bahan kue bacot, yaitu beras ketan, gula merah, dan santan, memiliki makna tersendiri. Beras ketan melambangkan kesatuan dan kebersamaan, gula merah melambangkan kemanisan kehidupan, dan santan melambangkan kehangatan dan kasih sayang.

Makna Filosofis dilihat dari Cara Penyajian Kue Bacot

Kue bacot biasanya disajikan bersama santan dan gula merah. Hal ini melambangkan rasa manisnya kehidupan yang selalu diiringi dengan manisnya kebersamaan.

Kue bacot adalah salah satu kekayaan budaya Betawi yang memiliki nilai filosofis yang mendalam. Kudapan ini bukan sekadar makanan. Akan tetapi juga merupakan simbol kesatuan, kebersamaan, manisnya kehidupan, dan kehangatan dan kasih sayang.

  • Kebersamaan dan kekeluargaan

Bahan-bahan kue bacot, yaitu beras ketan, gula merah, dan santan, melambangkan kesatuan dan kebersamaan. Hal ini menunjukkan bahwa kesatuan dan kebersamaan adalah hal yang penting dalam kehidupan.

  • Manisnya kehidupan

Kue bacot memiliki rasa yang manis, yang melambangkan rasa manisnya kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan adalah hal yang indah dan menyenangkan.

  • Kehangatan dan kasih sayang

Santan yang digunakan dalam pembuatan kue bacot melambangkan kehangatan dan kasih sayang. Hal ini menunjukkan bahwa kehangatan dan kasih sayang adalah hal yang penting dalam kehidupan.

Berikut adalah resep kue bacot Betawi:

Bahan-bahan Kue Bacot:

  • 250 gram beras ketan
  • 500 gram gula merah
  • 500 ml santan kental
  • 1 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Kue Bacot:

  1. Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 2 jam.
  2. Kukus beras ketan selama 30 menit, atau hingga setengah matang.
  3. Panaskan santan, gula merah, daun pandan, dan garam dalam wajan.
  4. Masak sambil diaduk hingga gula larut dan santan mendidih.
  5. Masukkan beras ketan yang telah dikukus, lalu masak hingga santan meresap.
  6. Angkat dan dinginkan.
  7. Potong-potong kue bacot sesuai selera.

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.