Jejak Kuliner Timur Tengah dalam Pacri Betawi

Jejak Kuliner Timur Tengah dalam Pacri Betawi

Senibudayabetawi.com – Masyarakat Betawi secara garis besar terbagi menjadi tiga bagian, seperti wilayah pesisir (tepian pantai), wilayah Tengah (Betawi tengah), dan pinggir. Perbedaan ini memicu pengaruh pada jenis kuliner khas Betawi. Kedatangan para pendatang, termasuk Timur Tengah menimbuhkan akulturasi budaya, seperti halnya jejak kuliner khas Betawi. Nah, salah satu kuliner yang nyaris luput diangkat yakni pacri Betawi. Seperti apa sih jejak kuliner Timur Tengah dalam pacri Betawi?

Dilansir dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, kudapan khas Betawi bernama pacri ini terpengaruh dari kultur makanan khas Timur Tengah. Jika kita mengenal bahwa ciri khas kuliner Timur Tengah lekat dengan bumbu-bumbu rempah, seperti jintan, kapulaga, cengkeh, kayu manis hingga minyak samin maka pacri cukup berbeda.

Adapun dalam sajiannya disertai dengan irisan buah nanas. Secara sekilas, kudapan ini seperti halnya asinan buah. Namun, perbedaan paling mencolok yakni pacri didominasi irisan buah nanas dan terong.

Uniknya, pacri tak hanya ada di Betawi loh sobat. Namun juga banyak ditemukan di beberapa wilayah seperti Aceh dan Kalimantan Barat serta daerah lain yang pengaruh peranakan Arabnya kental.

Tak ayal jika sajian pacri banyak ditemukan di beberapa wilayah yang juga memiliki komunitas Arab cukup kuat. Misalnya di kawasan Tanah Abang, Pekojan dan Kemayoran. Ciri khas dari kudapan ini yakni perpaduan citarasa asam dan pedas yang menggoda. Pacri bisa juga disajikan dengan berbagai lauk seperti ikan goreng, daging sapi hingga ikan bumbu kuning.

Sampai di sini kalian pasti semakin penasaran dong bagaimana pacri itu sebenarnya. Selain kita ulas jejak kuliner Timur Tengah dalam pacri Betawi, berikut kami rangkum resep pacri Betawi.

Bahan:

  • 20 buah batang terong ukuran sedang dibelah empat memanjang tidak sampai putus
  • 1 buah nanas dikupas, dipotong-potong sesuai selera
  • 20 buah cabai hijau dibiarkan bulat-bulat
  • 1 ons daging giling
  • 1 batang sereh
  • 5 tangkai salam koja
  • 1 butir kelapa diambil santan kentalnya +/- 1 gelas
  • Minyak untuk menumis secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • Garam secukupnya

Bumbu halus:

  • 1 ons cabe merah
  • 10 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 butir kemiri
  • 2 jari kecil kunyit
  • Jahe sebesar ibu jari
  • 1 sdt klabet
  • 1 sdm ketumbar sangria
  • 1 sdm jinten sangria
  • 3 lembar daun salam
  • Setangkai sereh
  • 3 lembar daun jeruk

Cara mambuat :

  1. Goreng terong, nanas, dan cabai hijau hingga harum
  2. Masukkan bumbu halus lalu tumis lagi sampai harum. Kemudian masukan daging giling, sereh, daun salam, sehingga daging berubah warna. Tuang santan ke dalam dan biarkan hingga mendidih.
  3. Lalu kita tambahkan terong, nanas, dan cabai hijau kedalam tumisan bumbu (point 2).
  4. Biarkan mendidih sebentar, kemudian diangkat untuk dihidangkan.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.