Senibudayabetawi.com – Kerak telor khas Betawi sangat ikonik menjadi salah satu makanan khas Betawi. Begitu populernya, kita dapat dengan mudah menjumpai kuliner satu ini di berbagai tempat, baik di pinggiran jalan hingga restoran mewah khas Betawi.
Kuliner berbahan dasar kelapa dan telur ini bahkan juga menjadi oleh-oleh khas Jakarta. Nah penasaran bukan apa saja sih sebenarnya fakta-fakta terkait dengan kerak telor khas Betawi ini? Berikut ulasannya.
1.Tercipta karena Ketidaksengajaan
Bisa dibilang bahwa kerak telor merupakan produk coba-coba alias lahir karena ketidaksengajaan masyarakat Betawi Menteng.
Awalnya, saat masa penjajahan VOC di Indonesia orang Belanda terbiasa mengonsumsi omelette mi tapi berkeinginan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Lalu, sekelompok orang Betawi Menteng berinisiatif mengganti mi dengan beras ketan.
Sebagai pelengkap, mereka menambahkan dengan bahan-bahan lain seperti udang kering, garam, merica, telur ayam dan telur bebek serta kelapa. Kebetulan saat itu di Betawi bahan kelapa sangat melimpah sehingga digunakan sebagai bahan utama
2.Berbahan Utama Kelapa Hasil Bumi Orang Betawi
Adapun kuliner berbahan dasar utama kelapa seperti pada kerak telor merupakan hasil pengolahan kelapa yang kebanyakan di daerah Cikini.
Kelapa yang biasanya diminum dan dibuat minyak akhinya dimanfaatkan juga sebagai salah satu bahan dalam kerak telor. Demikian pula hasil peternakan masyarakat Betawi di mana telur bebek biasa dijual atau dimasak biasa maka disulap menjadi kerak telor.
3.Makanan Orang Elit Tempo Dulu
Kerak telor kerap disebut sebagai omelette Betawi karena memang bentuknya mirip telur dadar. Ini terbuat dari kreasi etnis Betawi kota yang bermukim di kawasan Menteng selama masa penjajahan VOC di Indonesia. Itulah kenapa kerap kali disebut makanan kesohor.
Sekitar tahun 1970 an masyarakat Betawi mulai memberanikan diri menjajakan kerak telor di kawasan Tugu Monas. Perlahan tapi pasti, makanan yang satu ini mulai menjadi daya tarik orang orang yang datang ke Jakarta.
Menariknya pula, kerak telor juga sempat menjadi makanan orang orang elit pada zaman dulu. Bahkan sempat disukai orang-orang Belanda tempo dulu.
4.Dimasak di Atas Tungku Kecil
Kudapan kelas atas kalangan bangsawan Belanda ini dimasak menggunakan metode masak yang unik, yakni dengan membalik wajan yang digunakan di atas anglo (tungku kecil). Tujuannya yakni untuk mematangkan telurnya.
Pedagang kerak telor kerap kali menggunakan arang dari batok kelapa hingga arang kayu. Sebab, kedua jenis arang ini membuat masakan menjadi lebih harum. Dalam pembuatannya pun tak membutuhkan waktu lama.
Ramadani Wahyu
[…] Belanda tak sekadar meninggalkan sejarah berupa bangunan saja. Namun, juga berbagai jenis kuliner lezat nan menggugah selera. Salah satunya kue dadar gulung yang lekat dengan peninggalan kuliner […]