Kerak Telor Pernah Menjadi Makanan Paling Kesohor

Kerak Telor Pernah Menjadi Makanan Paling Kesohor

Senibudayabetawi.comPerayaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang ke- 54 tahun 2023 ini dilakukan pada 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Uniknya, baik PRJ maupun perayaan HUT Kota Jakarta digelarpenjaja kerak telor atau omelette Betawi tak pernah absen. Bisa dibilang kudapan ini menjadi ikon jajanan yang tak pernah sepi pembeli.

Kerak telor merupakan salah satu kudapan khas Betawi dan populer karena cita rasa gurih manis nan menggugah selera. Kuliner ini bisa dibilang sama terkenalnya dengan berbagai kuliner khas Betawi lain. Mulai dari semur jengkol, soto Betawi, asinan Betawi, selendang mayang, kue rangi hingga gabus pucung.

Melansir indonesiakaya, kerak telor kerap disebut sebagai omelette Betawi karena memang bentuknya mirip telur dadar. Ini terbuat dari kreasi etnis Betawi kota yang bermukim di kawasan Menteng selama masa penjajahan VOC di Indonesia. Itulah kenapa kerap kali disebut makanan kesohor.

Awalnya, warga Belanda yang terbiasa mengonsumsi omelette mi berkeinginan makanan yang lebih sehat, sekelompok masyarakat Betawi Menteng lalu berinisiatif mengganti mi dengan beras ketan. Adapun bahan-bahan lain yaitu ditambahi dengan udang kering, merica, garam, telur ayam dan bebek dan kelapa. Kebetulan saat itu di Batavia bahan seperti kelapa sudah sangat limpah ruah sehingga menjadi bahan utama membuat kerak telor.

Makanan Paling Kesohor

Uniknya, penggunaan dua jenis telur dalam pembuatan kerak telor ternyata juga memiliki tujuan tersendiri. Telur bebek untuk menghasilkan cita rasa yang lebih gurih, sedangkan telur ayam juga diperlukan agar tekstur kerak telor tidak terlalu kering.

Kudapan kelas atas kalangan bangsawan Belanda ini dimasak menggunakan metode masak yang unik, yakni dengan membalik wajan yang digunakan di atas anglo (tungku kecil). Tujuannya yakni untuk mematangkan telurnya.

Pedagang kerak telor kerap kali menggunakan arang dari batok kelapa hingga arang kayu. Sebab, kedua jenis arang ini membuat masakan menjadi lebih harum. Dalam pembuatannya pun tak membutuhkan waktu lama.

Tak seperti saat ini bahwa kerak telor banyak ditemukan di pagelaran acara-acara Kota Jakarta dan Betawi, seperti PRJ. Tempo dulu, kuliner ini kerak telor terbilang sebagai makanan eksklusif yang hanya bisa dinikmati sebagian warga Betawi. Akan tetapi, ketika tahun 1970-an, warga Betawi mulai memperkenalkan secara luas, terutama pada masyarakat kepada para pendatang. 


Sementara versi lain dari muasal kerak telor berasal dari laporan Bataviaasch Nieuwblad terbitan 12 Februari 1903. Kala itu bertepatan dengan perayaan Tjap Go Meh di Pintu Besar, kerak telor disebut-sebut sebagai kerak ketan.


Saat itu, masih banyak warung yang menyediakan mulai dari makanan, minuman hingga kerak ketan. Tepat setelah Indonesia merdeka, penyebutan kerak ketan perlahan berganti menjadi kerak telor. Namun, sayangnya, makanan ini jarang ditemui di banyak tempat. Namun, para pembaca tak perlu khawatir sebab hampir di semua event terkait dengan seni budaya Betawi, makanan ini tak pernah tertinggal eksistensinya. 

Ramadani Wahyu

2 Responses

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.