Tradisi “Bakal”, Cara Orang Betawi Sambut Calon Pengantin Laki-laki

Tradisi “Bakal”, Cara Orang Betawi Sambut Calon Pengantin Laki-laki

Senibudayabetawi.com – Dalam perkawinan adat Betawi, penghormatan dan semarak kemeriahan menyambut calon pengantin laki-laki disimbolkan melalui “bakal”. Tradisi yang dilakukan orang Betawi tempo dulu ini biasa dilakukan saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

“Bakal” atau membakar merupakan adat kebiasaan yang kerap dilakukan oleh orang Betawi tempo dulu. Adapun tujuannya yaitu menyambut kedatangan calon pengantin laki-laki yang akan mengunjungi rumah calon mertuanya saat Lebaran.

Dalam Folklor Betawi (1979), bersalaman dengan calon mertua saat di hari Lebaran merupakan keharusan bagi calon pengantin laki-laki. Terutama bila waktu nikahnya melampaui hari Lebaran tersebut.

Menariknya, para pemuda yang mengetahui kedatangan calon pengantin laki-laki ke rumah calon istrinya akan menyambut dengan meriah. Bahkan, mereka akan menyambut dengan melemparinya petasan yang dinyalakan.

Di lain pihak, calon pengantin laki-laki yang telah mengetahui  adanya sambutan seperti itu juga mempersiapkan diri dengan membawa beberapa pengawal yang tak takut akan petasan.

Begitu petasan dilemparkan ke arah calon pengantin laki-laki, para pengawalnya pun cepat bertindak. Mulai dari menepis dan menendang petasan yang diarahkan sehingga akan selamat tiba di depan pintu rumah calon pengantin perempuan. Setelah itu, lemparan petasan pun dihentikan.

Pada saat sedang ramai-ramainya petasan dilemparkan maka tepuk tangan sorak dari yang melempar ataupun para penonton. Sementara para pengawal sibuk dengan tugasnya.

Selanjutnya setelah semua acara selesai maka para tamu dan para penyambut pun saling memaafkan. Setelah mereka dijamu dengan makanan dan kue-kue sekadarnya maka pulanglah calon pengantin laki-laki beserta para pengawalnya tanpa dilempari petasan.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.