Riwayat Maen Pukulan Rahmat dari Tenabang

Riwayat Maen Pukulan Rahmat dari Tenabang

Senibudayabetawi.comTenabang telah terkenal sebagai salah satu wilayah tempat para jagoan Betawi berasal. Salah satu aliran maen pukulan yang terkenal yaitu maen pukulan Rahmat. Konon, nama maen pukulan ini berasal dari anak Betawi asli bernama Rahmat yang lahir dan dibesarkan di Gang Kubur Lama (sekarang Gang Sabeni).

Hal ini diungkapkan berdasarkan wawancara dengan H. Solahuddin (Haji Sola) di Gang Kubur Lama, Tenabang dalam buku Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi (2016). Diperkirakan Ragmat lahir pada 1860 dan wafat tahun 1935. Adapun usia Rahmat sebaya dengan Sabeni, tetangga dan teman sepermainannya.

Diketahui bahwa Rahmat mempunyai darah Padjajaran dan Mataram. Leluhur dari pihak ibu yaitu laskar Mataram yang menempati daerah Matraman dan hijrah ke Tenabang.

Uniknya, Rahmat sempat dijuluki “Si Betok” karena perawakannya yang kecil tapi cukup berisi. Sementara teman sepermainannya yaitu Sabeni berperawakan agak besar dan Mujeni bertubuh sedang. Tiga orang ini kemudian dikenal melegenda sebagai Tiga Serangkai Jago Maen Pukulan dari Gang Kubur Lama, Tenabang.

Seperti halnya anak Betawi lain, Rahmat juga mempelajari ilmu agama serta maen pukulan. Bahkan ia menekuni tarekat sebelum mengkreasikan maen pukulan. Beberapa daerah ia datangi guna mendalami tarekat, mulai dari Banten, Madura dan Cirebon. Namun sayangnya tidak diketahui pasti aliran tarekat dan guru-gurunya.

Jurus-jurus Maen Pukulan Rahmat

Sejatinya jurus maen pukulan Rahmat berjumlah 16. Saat berguru pada Cat Eng Hiat, ia mendapatkan enam jurus tambahan kuntao sehingga total jurusnya menjadi 22. Adapun semuanya diturunkan kepada anaknya, yakni Marzuki (Cang Juki). Berikut adalah jurus maen pukulan Rahmat:

  1. Jurus Pukul
  2. Jurus Potong
  3. Jurus Koset
  4. Jurus Sikut
  5. Jurus Muka Dua
  6. Jurus Muka Tiga
  7. Jurus Tendang Tubruk
  8. Jurus Serot
  9. Jurus Pece’ Kiri
  10. Jurus Tendang Pasang
  11. Jurus Tendang Pasang
  12. Jurus Cina Tanggung
  13. Jurus Cina Kurung
  14. Jurus Kera
  15. Jurus Empat Lima Pancer
  16. Jurus Gerbang

Ciri Khas Maen Pukulan Rahmat

Sekalipun saat ini terdapat beberapa perbedaan pada sejumlah praktisi dan penggiat maen pukulan Rahmat, tapi tidak serta merta menghilangkan esensi dan karakter khasnya. Tak ayal jika hingga saat ini masih tampak ciri khas yang mencolok dari maen pukulan Rahmat dibanding maen pukulan Betawi lainnya.

Adapun ciri khas dari maen pukulan ini yaitu mempunyai kuda-kuda rendah berbentuk huruf U, kecepatan dan kekuatan yang tinggi juga menjadi ciri khas maen pukulan ini. Guna menguasainya, diperlukan modal usia muda dan fisik yang prima.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.