Sayur Laya: Warisan Lezat dari Sungai Betawi

Sayur Laya: Warisan Lezat dari Sungai Betawi

Senibudayabetawi.com – Sayur laya khas Betawi. Begitulah nama kuliner unik khas dari masyarakat Betawi, khususnya yang tinggal di sekitar sungai. Mengapa demikian? Ini dikarenakan bahan dasar kuliner ini yaitu kerang yang melimpah di sekitar sungai masyarakat Betawi tempo dulu. Nah, seperti apa kuliner jadul sayur laya ini?

Asal-usul sayur laya erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Betawi yang tinggal di sekitar sungai. Kerang yang menjadi bahan utama mudah ditemukan di perairan sekitar, sehingga menjadi sumber protein yang melimpah.

Tak hanya itu sobat senibudayabetawi.com. Bahkan, secara tradisional, kuliner sayur laya ini juga dipercaya memiliki khasiat obat, terutama untuk mengatasi penyakit kuning. Tak ayal jika masyarakat Betawi tempo dulu banyak memanfaatkan kuliner ini untuk mengobat penyakit kuning.

Dalam masyarakat Betawi, makanan memiliki makna sosial dan budaya yang mendalam. Kuliner ini tidak hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol kearifan lokal dan identitas budaya Betawi.

Ciri khas sayur laya tampak jelas pada penggunaan kerang yang dimasak bersama kulitnya. Cara memasak ini membuat kuah kaldu menjadi lebih gurih dan kaya akan aroma khas laut. Selain kerang, bahan-bahan lain yang umumnya digunakan adalah kunyit, laos, kunci, sereh dan daun salam. Berikut ini resepnya sobat!

Bahan Sayur Laya:

1 kg laya atau kerang yang sudah dibersihkan

Satu ruas jari jahe atau secukupnya

Setengah ruas kunyit

Satu ruas kunci

Setengah ruas laos

Daun salam secukupnya

Serai secukupnya

Cara Membuat Sayur Laya

Pertama, cuci bersih laya. Lalu masak ke dalam air mendidih dan tiriskan

Haluskan semua bumbu lalu tumis

Masukkan daun salam dan serai

Masukkan laya lalu masak hingga matang. Sajikan selagi hangat

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.