Senibudayabetawi.com – Ingin merasakan manisnya kenangan masa kecil? Yuk, kita coba buat kue tradisional Betawi! Kue-kue ini bukan hanya sekadar camilan, tapi juga membawa kita pada warisan leluhur dan kekayaan budaya Betawi. Salah satunya kue kelen khas Betawi.
Kue Betawi menyimpan sejuta kisah dalam setiap gigitannya. Lebih dari sekadar camilan, kue-kue ini adalah cerminan sejarah dan budaya Betawi yang kaya. Dari kue lapis yang berlapis-lapis seperti kehidupan, kue Betawi mempunyai cerita unik yang turun-temurun. Yuk, kita intip lebih dekat kue kelen khas Betawi.
Dalam Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita, sekilas kue kelen terlihat mirip dengan kue lumpur. Ini karena kue ini kerap kali dibuat menggunakan cetakan kue lumpur. Meski begitu, tempo dulu kue ini disajikan dalam cucing – cetakan kue mangkok.
Bertekstur khas kenyal dan menyegarkan seperti puding susu. Ini karena adonan ini terdiri atas susu, telur, dan mentega yang dikukus hingga matang. Kini bisa juga disajikan dengan memakai mangkuk aluminium foil. Kue kelen kadang disebut pula kue lumpur karena sering dibuat dengan cetakan kue lumpur.
Bahan Kue Kelen
8 butir telur ayam
400 gram gula pasir
1 sdt vanili bubuk
½ kaleng susu kental manis
150 gram susu bubuk
250 gram tepung terigu serbaguna
1 liter air
100 gram mentega yang dilelehkan
75 gram kismis
Cara Membuat Kue Kelen
Pertama, kocok telur, vanili, dan gula pasir. Lalu masukan susu kental manis, susu bubuk dan tepung terigu dan aduk rata
Tuang air dan mentega leleh dan aduk rata. Tuangkan ke dalam cetakan alumunium foil berdiameter 8 sentimeter. Kemudian kukus dalam dandang panas hingga hampir matang selama 15 menit
Taburi dengan kismis di setiap permukaan kue.
Kukus kembali hingga matang. Angkat. Sajikan.
Ramadani Wahyu