Lebih dari Sekadar Hiasan: Makna di Balik Ornamen Rumah Betawi

Lebih dari Sekadar Hiasan: Makna di Balik Ornamen Rumah Betawi

Senibudayabetawi.com – Desain rumah Betawi umumnya sederhana dan mengutamakan fungsi daripada gaya. Bahkan di hari-hari ini masih banyak orang yang tetap mempertahankan bentuk rumah etnik Betawi. Tidak hanya bentuk rumahnya, bahkan ornamen dan ragam hiasnya juga masih banyak dilestarikan masyarakat Betawi. Jangan salah, ornamen dan ragam hias ini syarat akan makna lho sobat!

Dalam Rumah Etnik Betawi (2013), tampilan rumah Betawi dilengkapi dengan aneka bentuk ragam hias. Masing-masing jenis ragam hias mempunyai makna filosofi tersendiri dan melambangkan sifat-sifat masyarakat Betawi.

Lambang matahari sebagai sumber kehidupan, kekuatan dan kewibawaan bagi si pemiliknya. Tak hanya itu, beberapa ornamen benuansa Islami seperti ornamen baji turut memberi nuansa kesejukan bagi pemiliknya, bentuk rantai melambangkan kebersamaan, dan ukiran bunga melambangkan keramahtamahan dan kedamaian.

Ornamen tombak pada pagar langkan melambangkan gunung, puncak untuk pencapaian yang lebih tinggi, kekuatan dan kewibawaan. Gigi balang pada tepi lijsplank sebagai unsur kegagahan dan estetika.

Selanjutnya ada pula ornamen matahari dan bintang pada rumah pesisir yang banyak terpengaruh dari budaya luar, dan memiliki makna religious yang kental. Penggunaan symbol lain seperti garuda pada lubang ventilasi pintu depan melambangkan kesetiaan dan kebanggaan terhadap negara.

Bentuk Tumpal, simbol gunung yang artinya kekuatan dan keseimbangan alam yang lekat dengan kehidupan orang Betawi. Ada pula bentuk bunga melati yang mengisyaratkan pesan keceriaan penghuni rumah, keharuman yang artinya sangat menjaga kebersihan serta keramahan dari masyarakat Betawi. Motif Tanaman seperti tapak dara, kecubung, dan jambu mete mengindikasikan kedekatan masyarakat Betawi dengan alam dan pengetahuan masyarakatt Betawi dalam tanaman obat.

Selain itu, ada pula ragam hias gigi balang yang mempunyai pesan bahwa dalam kehidupan seseorang pasti akan menghadapi masalah. Untuk itu, orang Betawi ingin mencontoh belalang yang ulet, rajin, dan sabar. Ragam hias yang bentuknya mirip belalang sembah ini juga diartikan sebagai bentuk penghormatan pemilik rumah pada tamu yang berkunjung

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.