Senibudayabetawi.com – Gerakan yang lincah dan ekspresif dari tari Cokek kerap menjadikannya sebagai fondasi kuat bagi tari kreasi Betawi. Salah satunya yaitu tari Goyang Ngamprok yang menceritakan tentang persahabatan remaja. Yuk sobat senibudayabetawi kita bedah lebih dalam tentang tari Goyang Ngamprok dan keterkaitannya dengan tari Cokek Betawi.
Tari Goyang Ngamprok Betawi
Diciptakan oleh Wahyu Kardinata Suroso, tari Goyang Ngamprok merupakan salah satu tari kreasi Betawi. Sebagaimana tari-tari kreasi lainnya, tari Goyang Ngamprok memiliki makna tersendiri. Adapun penata musik tarian ini yaitu Firman & Imam, serta penata kostum Alm. Budi UNJ.
Tari yang dibawakan dengan sangat lincah dan energik ini menceritakan tentang arti tentang persahabatan remaja. Masa-masa remaja merupakan masa menyenangkan karena dimulainya memiliki hubungan dengan sahabat. Bagaimanapun hubungan dengan sahabat tak selalu berjalan mulus tapi selalu saling memaafkan. Begitulah gambaran sahabat.
Dalam tari Goyang Ngamprok menceritakan tentang sehari-hari para remaja yang berkumpul, bercengkrama serta bercanda ria. Namun, dalam hubungan antar sahabat ini tak selalu berjalan harmonis. Kadang terjadi perbedaan pendapat, nilai yang memicu keretakan.
Tapi bukan remaja namanya jika tak mudah memaafkan. Dengan cepat, hubungan antar sahabat remaja akan membaik. Mereka akan tertawa, bercanda penuh tawa kembali dengan penuh keakraban.
Goyang Ngamprok: Evolusi Tari Cokek yang Kontemporer
Goyang ngamprok adalah salah satu contoh tari kreasi Betawi yang terinspirasi dari tari Cokek. Tarian ini menggabungkan gerakan dasar tari Cokek seperti langkah kaki kecil, ayunan tangan, dan gerakan pinggul yang khas yang dipadukan dengan sentuhan modern.
Meskipun keduanya memiliki akar yang sama dari tari Betawi, namun ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok pada kostum kedua tarian ini, terutama karena pengaruh zaman dan perkembangan tarian itu sendiri.
Kostum pada tari Cokek cenderung lebih tradisional dengan didominasi warna cerha seperti merah, kuning yang memberikan kesan meriah. Biasanya kostum tari Cokek juga dilengkapi dengan selendang, kalung hingga hiasa kepala dan cepol khas Betawi.
Sementara tari Goyang Ngamprok mengenakan kostum dengan sentuhan modern didominasi warna pink dan biru. Kostum lebih meriah dengan penambahan hiasan kain berkilauan. Penampilan ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti penggunaan mahkota dan hiasan kepala dengan berupa bunga nan meriah.
Ramadani Wahyu