Menjelajahi Tangas Betawi: Ritual Uap dengan Rempah dan Pijat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Menjelajahi Tangas Betawi: Ritual Uap dengan Rempah dan Pijat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Senibudayabetawi.comBetawi, dengan ragam budaya dan tradisinya, merekam berbagai perawatan tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Salah satunya adalah Tangas, sebuah metode perawatan uap yang telah dilakukan secara turun-temurun.

Bukan sekadar ritual kecantikan, Tangas juga memiliki nilai budaya dan kesehatan yang mendalam. Perawatan ini menggunakan ramuan rempah-rempah alami yang berkhasiat bagi tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat untuk relaksasi dan detoksifikasi.

Sejarah dan Makna Budaya Tangas Betawi

Tangas telah dikenal sejak lama di kalangan masyarakat Betawi, terutama sebagai bagian dari persiapan pernikahan bagi calon pengantin wanita. Ritual ini dipercaya dapat membersihkan diri secara fisik dan spiritual, serta mempersiapkan calon pengantin memasuki kehidupan rumah tangga.

Selain itu, Tangas juga sering dilakukan oleh wanita setelah melahirkan untuk memulihkan kebugaran dan mengencangkan kembali tubuh. Tradisi ini bukan hanya sekadar perawatan tubuh, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan.

Dalam Kebudayaan Betawi, perawatan Tanggas memiliki keunikan tersendiri yaitu terdapat pijat pulang langit yang berfokus pada bagian organ intim wanita. Nah, untuk proses dari Tanggas ini kami rangkum sebagai berikut.

Pemanasan

Sebelum pada bagian inti, terlebih dahulu dilakukan pemanasan pemijatan khusus bagian kaki dan tangan. Fungsinya tak lain untuk merilekskan tubuh. Kemudian, bagian kaki akan dibuka sedikit untuk dipijat ‘tutup tendet’ atau melakukan ‘tekan cabut’.

Pijatan inti

Tahapan berupa pijatan inti dilakukan pada bagian-bagian tubuh seperti bokong dengan istilah uyek inter, seser sodor, dan rapat tenet. Lalu dilanjutkan pemijatan bagian kanan dan kiri bokong.

Lalu ke bagian inti bernama rapet seset, di bagian organ vital dengan secara perlahan dan lakukan teken seser. Berikutnya nyengkak, yaitu kedua kaki dibuka dengan lutut ditekuk dan terapis akan menggunakan salah satu kaki menekan secara perlahan ke arah organ intim. 

Selanjutnya, ditutup kembali dengan merapatkan kedua kaki dan melakukan tendet tarik, yakni kedua kaki ditekuk kemudian dilakukan tendet dan tarik.

Lulur

Tahapan lulur merupakan salah satu momen yang paling dinanti-nanti. Uniknya, bahan lulur yang digunakan masih sangat alami yaitu menggunakan daun beluntas. 

Manfaat daun beluntas sebagai lulur yaitu mampu menghilangkan bau badan serta mengeluarkan keringat. Lulur terdiri dari daun beluntas yang dicampur beras yang telah direndam dan ditumbuh halus, bunga kemuning dan jeruk nipis.

Ciri khas lain dari tanggas yaitu penggunaan bahan rempah seperti kulit jeruk, bunga rampai, bunga melati, bunga mawar, daun pandan, serai, akar wangi, dan jeruk purut.

Konsumsi jamu

Agar semakin rileks, disarankan untuk meminum jamu seperti beras kencur yang mengandung berbagai macam rempah. Sebagai alternatif pilihan lain yaitu bir pletok hangat yang berkhasiat untuk mengatasi masuk angin dan menghangatkan tubuh.

Manfaat Kesehatan dan Kecantikan Tangas Betawi

Tangas memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Uap dari rebusan rempah-rempah dapat membantu membuka pori-pori kulit, membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati, serta melancarkan peredaran darah. Selain itu, aroma dari rempah-rempah tersebut juga memberikan efek relaksasi dan mengurangi stres.

Bagi wanita setelah melahirkan, tangas dipercaya dapat membantu memulihkan kondisi rahim dan mengencangkan otot-otot perut. Perawatan ini juga bermanfaat untuk mengurangi bau badan dan memberikan aroma harum alami pada tubuh.

Ramadani Wahyu

Leave a Reply

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. H. Sa’abun No.20, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540.